Kesan Alm Mantan Menag Tarmizi Taher di Hati Keluarga

Kabar duka datang dari mantan Menteri Agama era Orde Baru, Laksda TNI Purn H Tarmizi Taher bin Taher Marasutan. Tarmizi meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada 12 Februari 2013 pukul 04.15 WIB, setelah menderita sakit yang diawali stroke yang telah dideritanya sejak tahun 1990-an.

Menurut Digantoro Tarmizi, putra bungsu Tarmizi, ayahnya merupakan seorang yang gemar berdakwah. Almarhum selalu mendahulukan kepentingan umat dibanding keluarga.

"Bapak sangat concern ke umat dan masyarakat. Beliau lebih mementingkan umat dibandingkan keluarga. Waktu beliau tercurah ke umat. Nggak ada pesan tertentu sih karena sudah sulit berbicara," tutur Digantoro, di Jakarta, Selasa (12/2/2013).

Saat ini jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Merbabu Kompleks TNI  AL, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Rencananya, jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata usai disalatkan di Masjid Imam Bonjol.

Sejumlah tokoh tampak datang melayat. Seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin, Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar, mantan Menteri Penerangan Harmoko, dan mantan Menteri Tenaga Kerja Abdul Latief.

Meski dikenal sebagai Menteri Agama, awal karir almarhum bermula dari TNI AL dan pensiun dengan pangkat Laksamana Muda. Jabatan yang pernah diembannya di lingkungan militer termasuk sebagai Perwira Kesehatan di KRI Irian, Juru Bicara Fraksi ABRI di MPR, Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI AL, dan Kepala Pusat Pembinaan Mental ABRI.

Tarmizi juga pernah diangkat menjadi Duta Besar untuk Norwegia dan Islandia dan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia 2006-2011. Tarmizi juga terpilih sebagai rektor Universitas Islam Az-zahra, Jakarta. (Ali)