Sukses

Kediaman Anas Ramai Kader KAHMI dan PD

Di dalam rumah mewah di Jalan Teluk Semangka nomor 47, Komplek TNI AL, Duren Sawit, Jakarta Timur, belasan orang dari kader KAHMI maupun Kader Partai Demokrat yang telah berkumpul pada Selasa dini hari ini.

Kediaman Anas Urbaningrum telah ramai disambangi para kader dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) pada Selasa dini hari. Di dalam rumah mewah di Jalan Teluk Semangka nomor 47, Komplek TNI AL, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (11/2/2013), belasan orang dari kader KAHMI maupun Kader Partai Demokrat yang telah berkumpul

Pantauan Liputan6.com Selasa (12/2/2013), sepertinya mereka tengah asyik bercengkrama. Karena terdengar suara candaan dari luar rumah Anas.

Beberapa tamu datang silih berganti sejak pukul 21:00 WIB. Mereka mengaku berasal dari beberapa daerah Pemalang Jawa Tengah dan Surabaya Jawa Timur. Salah satunya adalah anggota KAHMI dari Pemalang Jawa Tengah bernama Doddy Alfayed, yang mengaku bertandang kerumah Anas untuk silahturahmi.

"Mau tengok Anas, kita jauh dari kampung Pemalang mau tengok Mas Anas sakit. Kita silaturrahmi saja sekaligus mengadakan pengajian," kata Doddy yang tiba dirumah Anas sekitar pukul 23:30 WIB.

Doddy yang mengaku Anggota HMI periode 1999-2001 era Ketum HMI Taufik Hidayat itu juga mengaku akan menggelar doa bersama, selain mengunjungi Anas.

"Saya ingin bersilaturahmi, hanya mengaji (pengajian) bersama Pak Anas kok," ucap Doddy yang terburu-buru memasuki kediaman Anas.

Beberapa kader Partai Demokrat yang mengaku berasal dari Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Timur pun hadir di rumah Anas. Salah satunya adalah Dedi Prihambudi yang tiba hampir bersamaan dengan Doddy.

"Saya Dedi dari DPD Jatim, mau masuk ke dalam," kata Dedi yang langsung memperkenalkan diri kepada para pemburu berita yang sudah ebrada di depan kediaman Anas.

Dedi tiba sekitar pukul 23.30 WIB dengan menumpang taksi.

Setelah berkumpul, tak lama kemudian Ketua Departemen Keuangan DPP Partai Demokrat Ikhsan Modjo meninggalkan rumah Anas. Modjo saat keluar didampingi oleh 2 orang yang diduga kuat kader DPP Demokrat. Namun Modjo mengaku pertemuan didalam hanya menjenguk orang sakit.

"Tidak ada (pembicaraan serius) hanya tengoki orang sakit," ucap Modjo yang langsung menuju mobil sejenis Grand Livina warna hitam bernopol B 1183 xxx. (Tnt)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.