Sukses

Imlek, PM Inggris Kirim Ucapan Selamat Lewat Video

Ini dia ucapan dan doa PM Inggris David Cameron melalui video yang dirilis di website resminya.

Tak hanya Presiden AS Obama yang memberikan ucapan selamat kepada masyarakat China yang sedang merayakan Imlek, Perdana Menteri Inggris David Cameron juga melakukan hal serupa meski tak merayakannya. Namun berbeda dengan Obama yang merilis ucapannya melalui pernyataan di website Gedung Putih, Cameron mengirimkan doa dan ucapannya melalui sebuah video.

"Menyambut Tahun Ular, perayaan Imlek di Inggris mengingatkan kita sekali lagi dari kekayaan budaya China dan kontribusi yang luar biasa masyarakat China terhadap kami di sini (Inggris)," kata Cameron dalam video klip yang juga di rilis melalui website resmi Perdana Menteri sejak Jumat (8/2).

Seperti dilansir dari english.sina, Minggu (10/2/2013), China dan Inggris saat ini sedang menjalin hubungan yang lebih erat antara masyarakatnya.

Di Inggris, terdapat lebih dari 100 ribu masyarakat keturunan China dan mahasiswa asal Hong Kong di Inggris. Sementara sebaliknya, lebih dari 3 ribu siswa asal Inggris mengemban ilmu di negeri tirai bambu itu.

"Hubungan Inggris dengan China menjadi semakin kuat dan semakin dalam. Karena perekonomian yang paling terbuka di Eropa, saya ingin investor China untuk mengetahui bahwa Inggris akan tetap memberikan suara untuk keterbukaan dan kekuatan melawan proteksionisme di Uni Eropa sekarang dan di tahun-tahun mendatang," kata Cameron.

Selain itu, ia juga menyatakan keinginannya untuk bekerja dengan pemimpin baru China.

"Sekretaris Jenderal Xi Jinping baru-baru ini memberiotahu saya, bahwa dengan upaya bersama dari kedua belah pihak maka Inggris dan China akan terus maju," tuturnya.

"Saya berbagi tekad itu. Saya berharap tahun Ular bisa menjadi tahun yang besar bagi Inggris kepada China dan bagi semua," tambahnya, sebelum menutup pesan videonya dalam bahasa Cina: Xin Nian Kuai Le (Happy New Year ). Ini dia videonya !.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.