Sukses

Kasus Penyerangan Mapolsek Makassar Masih Diselidiki

Polda Metro Jaya bersama POM TNI belum memastikan penyerang Mapolsek Makassar, Jaktim. Sejumlah saksi seperti penjual rokok dan bakso yang berada di tempat kejadian perkara diperiksa.

Liputan6.com, Jakarta: Hingga kini belum ada seorang tersangka pun yang ditangkap atas kasus penyerangan Markas Kepolisian Sektor Makassar, Jakarta Timur, Selasa kemarin, sekitar pukul 23.45 WIB. Tim yang dibentuk Kepolisian Daerah Metro Jaya bersama Polisi Militer TNI masih menyelidiki kasus ini. Soal kemungkinan keterlibatan anggota TNI, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Makbul Padmanegara belum bisa memastikan. Meskipun di lokasi perkara polisi menemukan ponco berwarna hijau khas tentara serta sebuah kendaraan vespa. Demikian diungkapkan Makbul seusai menghadiri acara Serah Terima Jabatan Panglima Komando Daerah Militer Jaya dari Mayor Jenderal Ahmad Yahya kepada Mayjen Djoko Santoso di Markas Kodam Jaya Cililitan, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (5/3).

Sejumlah saksi sudah diperiksa. Seperti penjual rokok dan penjual bakso yang berada di tempat kejadian. Makbul menegaskan, siapa pun pelaku yang menewaskan Brigadir Polisi Satu Salmon Panjaitan ini akan dihukum, baik dari sipil maupun dari aparat [baca: Mapolsek Makassar Diserang, Seorang Polisi Tewas]. Makbul menegaskan, tak ada warga yang kebal hukum.

Peristiwa ini juga melukai Briptu Sarjuni yang kini dirawat di Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Jaktim. Selain itu, Markas Polsek Makassar serta sebuah mobil patroli rusak parah akibat lemparan batu. Para penyerang yang berjumlah sekitar 30 orang itu menggunakan sepeda motor dan senjata tajam saat beraksi.(MTA/Esther Mulyanie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini