Sukses

VIDEO: Rumah Penampungan Bayi Trafficking Sepi

Rumah Bidan Linda, otak sindikat penjualan bayi di Sunter Hijau, Jakarta Utara, sepi menyusul penggerebekan yang dilakukan aparat.

Terbongkarnya kasus penjualan bayi oleh aparat kepolisian di Sunter Hijau, Jakarta Utara, membuat rumah Bidan Linda Singgih yang biasa didatangi tamu sepi. Linda diduga otak sindikat penjualan bayi yang menyasar keluarga miskin.

Pantauan Liputan 6 SCTV, Rabu (6/2/2013), rumah Linda yang merangkap sebagai tempat penampungan bayi terlihat kosong setelah pemiliknya ditangkap petugas Polres Jakarta Barat. Menurut sejumlah warga sekitar, biasanya di rumah tersebut terdengar suara tangis bayi dan terlihat lalu lalang orang membawa bayi.

Dalam penangkapan Selasa 5 Februari malam, petugas menangkap 7 wanita anggota sindikat penjualan bayi serta menyita uang puluhan juta rupiah, ratusan uang dolar Singapura, akta kelahiran dan kartu keluarga palsu. Polisi juga menemukan paspor palsu bayi dan si penjual.

Modus pelaku mencari ibu dari keluarga miskin yang akan melahirkan tapi tidak punya biaya untuk persalinan. Dari tangan pertama, 1 bayi bisa dihargai Rp 15 juta. Jika sampai ke tangan kedua biasanya naik dua kali lipat. Bahkan jika bayi laki-laki sehat dengan kondisi bagus bisa mencapai Rp 50 juta.

Kasatreskrim Polrestro Jakarta Barat AKBP Hengky Ariyadi mengatakan sindikat yang diduga beroperasi sejak tahun 1992 silam ini tergolong profesional. Bayi yang akan dijual dibekali dokumen lengkap termasuk paspor untuk memenuhi permintaan atau pesanan dari luar negeri.

"Bayi yang akan dijual tersangka dilengkapi dokumen palsu hingga dibuatkan paspor palsu untuk dibawa ke luar negeri," ujar Hengky.

Polisi akan menjerat para tersangka dengan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini