Sukses

Alasan MA Tak Seret Hakim Daming ke Sidang Etik

MA juga beralasan, hakim Daming telah tidak diloloskan dalam seleksi Calon Hakim Agung.

Mahkamah Agung (MA) telah mengirim surat tanggapan kepada Komisi Yudisial (KY) yang isinya agar hakim "perkosaan nikmat" Daming Sunusi tidak diajukan ke sidang etik Majelis Kehormatan Hakim (MKH). Hal itu dikarenakan, MA memiliki sejumlah pertimbangan terkait hakim Daming.

"Ada beberapa pertimbangan dari MA agar Daming tidak diajukan ke MKH," kata Juru Bicara KY, Asep Rahmat Fajar, Selasa (5/2/2013).

Asep menjelaskan, dalam surat tanggapan dari MA yang diterima KY, Jumat 1 Februari 2013 kemarin, tertulis sejumlah alasan, kenapa MA tidak mau menggelar MKH bagi hakim Danusi. Alasan pertama, karena hakim daming telah menyampaikan permintaan maafnya.

MA juga beralasan, hakim Daming telah tidak diloloskan dalam seleksi Calon Hakim Agung. "Alasan terakhir adalah hakim Daming telah berkarir cukup lama dengan kinerja yang baik," ujar Asep.

Menuru Asep, KY akan segera membahas berbagai alasan tersebut dalam pleno KY dalam waktu dekat ini. Sekalipun pada dasarnya semua alasan itu sebenarnya telah dipertimbangkan juga oleh KY. "Alasan-alasan itu sebenarnya kan sudah dipertimbangkan KY pada saat mengeluarkan rekomendasi sanksi berat pemberhentian waktu itu," katanya.

Sebelumnya, KY secara resmi telah mengirimkan surat rekomendasi kepada Mahkamah Agung (MA) untuk menggelar sidang MKH bagi hakim Daming Sunusi. Surat itu juga berisi rekomendasi sanksi berupa pemberhentian dengan hak pensiun.

"Dengan dikirimnya surat rekomendasi tersebut, sidang MKH untuk Daming wajib dijalankan. Karena jika tidak, MA dapat dikatakan telah melanggar undang-Undang," jelas Ketua KY, Eman Suparman, di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (23/1/2013).

Seperti diketahui, candaan soal perkosaan ini dilontarkan Daming saat mengikuti fit and proper test calon hakim agung di Komisi III DPR. Pernyataan itu dilontarkan saat menjawab pertanyaan anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN, Andi Azhar.

Daming sudah meminta maaf atas pernyataannya itu. Bahkan, Daming mengaku juga diprotes putrinya karena bercanda seperti itu.

"Sebenarnya dilihat saya punya gaya itu, saya sempat mengatakan itu. Saya hanya ingin melepaskan ketegangan, hal itu ternyata tidak disadari ternyata lepas kontrol. Oleh karena itu keluarga memprotes saya," kata Daming di Gedung MA, Jakarta, Selasa (15/1/2013).

Untuk itu, lanjut Daming, dia langsung meminta maaf atas pernyataannya itu. "Saya menyampaikan permintaan maaf dari lubuk hati yang paling dalam, kepada masyarakat, kepada KPAI, kepada YLBHI dan kepada pemerhati hukum. Atas ucapan-ucapan saya yang di luar kontrol tanpa disadari. Dan saya nyatakan bahwa ucapan ini tidak pantas saya ucapkan," ujarnya. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini