Sukses

Siap Jadi Astronot Iran, Ahmadinejad Diejek 'Monyet' Oleh McCain

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyatakan diri siap menjadi "pria Iran pertama yang pergi ke luar angkasa."

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyatakan diri siap menjadi "pria Iran pertama yang pergi ke luar angkasa." Mendukung ambisi program antariksa Iran yang berniat mengirim manusia ke orbit bumi pada 2020.

"Generasi muda Iran bertekad mengirim manusia ke luar angkasa dalam waktu empat, lima tahun. Aku yakin ini akan terwujud," kata Ahmadinejad, dalam sebuah upacara di Teheran, di mana dua pesawat terbaru milik Iran diungkap kali pertamanya, seperti dimuat Al Arabiya, Senin (4/2/2013).

Di sana juga, Ahmadinejad mengutarakan niatnya. "Aku siap menjadi orang Iran pertama yang dikorbankan para ilmuwan anak negeri, untuk pergi ke luar angkasa, meski aku tahu ada banyak kandidat yang antre."

Sang Presiden bahkan mengaku siap "melelang" dirinya sendiri dan menyumbangkan uangnya untuk program luar angkasa, yang dananya menyusut akibat sanksi internasional terhadap yang dipicu kontroversi nuklir Iran.

Minggu lalu, Iran mengumumkan telah berhasil mengirimkan "astronot" monyet ke luar angkasa. Meski ada sejumlah pihak yang meragukan kebenarannya.

Sementara, Ahmadinejad mengungkap dua satelit terbaru milik Iran: “Nahid” dan “Zohreh” -- masing-masing punya arti Venus dalam Bahasa Persia dan Arab.

Nahid adalah satelit observasi yang dilengkapi panel surya. Ia direncanakan mengorbit pada ketinggian 250 dan 370 kilometer di atas Bumi. Iran telah menempatkan tiga satelitnya di orbit yang sama sejak 2009.

Sementara, Zohreh adalah satelit komunikasi geostasioner yang akan ditempatkan di ketinggian 36.000 kilometer. Sesuatu yang belum pernah dilakukan Iran sebelumnya.

Program ruang angkasa Iran sangat meresahkan negara-negara Barat, yang takut itu bisa digunakan untuk mengembangkan rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Sebaliknya Iran bersikukuh, roket dan nuklir buatannya hanya untuk tujuan damai.

McCain Samakan Ahmadinejad dengan Monyet

Pernyataan Ahmadinejad ditanggapi senator sekaligus eks Capres Amerika Serikat, John McCain.

Dalam akun Twitternya, seperti dikutip Daily Mail, McCain menyamakan Presiden Iran itu dengan monyet yang baru dikirim minggu lalu. "Jadi Ahmadinejad ingin jadi orang Iran pertama di luar angkasa -- bukannya dia baru ke sana minggu lalu," kata McCain dalam akun Twitter resminya yang memiliki 1,7 juta pengikut.

Sontak pernyataan tak sopan itu panen kecaman di Twitter. Dituding rasis, McCain pun cepat-cepat membela diri, menjelaskan maksud pernyataannya, juga lewat twitter. "Santai saja, anggap saja sebagai candaan," kata dia.(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.