Sukses

Warga Bekasi Tak Menduga Banjir Datang Tiba-tiba, Dikira Hoax

Ketinggian banjir di Bekasi bervariasi dari 1,5 meter hingga 3 meter di sejumlah titik.

Sejumlah wilayah di Bekasi, termasuk salah satu yang terparah, Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, kembali terendam banjir. Disebabkan meluapnya Kali Bekasi yang mendapat kiriman air dari Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas.

Hingga pagi ini, ketinggian air bervariasi dari 1,5 meter hingga 3 meter di sejumlah titik. Ini adalah dua kedua kalinya Pondok Gede Permai digenangi banjir. Tanggul yang jebol pada 18 Januari 2013 lalu memperparah kondisi.

Sebagian warga  mengungsi ke tempat aman, sebagian lagi memilih bertahan di rumah masing-masing. Sementara, ketinggian air di Kali Bekasi masih melewati batas normal. Petugas gabungan tampak hilir mudik dengan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.

Air juga menggenangi daerah Bekasi Timur. Seorang warga, Hasan mengaku, air datang tanpa diduga. "Air datang tiba-tiba, meluap sampai rumah," kata dia.

Hasan terpaksa mengungsikan semua anggota keluarganya. "Hanya barang elektronik yang sempat diselamatkan, sebagian besar terendam," kata dia.

Sebelumnya,  sejumlah warga di sepanjang bantaran Kali Bekasi, Jawa Barat, juga mengaku tidak menduga banjir kembali datang.

"Saya dapat pesan dari BlackBerry Messenger (BBM) bahwa air akan kembali meluap. Semula berpikir itu hanya hoax, tapi ternyata betul adanya," ujar Tien Rustini (46), warga Pondok Mitra Lestari, Kecamatan Jatiasih, Selasa (5/2/2013) dini hari.

Hal serupa juga diungkapkan Rusjaman (44), warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih. "Baru saja banjir terjadi 18 Januari lalu. Rumah baru saya bereskan, tapi air luapan Kali Bekasi kembali masuk membawa lumpuh," ujarnya.

Air mulai menyergap ribuan rumah warga di sepanjang bantaran Kali Bekasi mulai Senin malam pukul 23.00 WIB.(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini