Sukses

VIDEO: Nasib Tak Jelas, Eks Karyawan Batavia Air Tuntut Pesangon

Karyawan yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, meminta kejelasan nasib.

Mantan karyawan Batavia Air mendatangi manajemen maskapai penerbangan yang telah pailit tersebut untuk menuntut pembayaran pesangon, Senin siang (4/1/2013).

Para mantan karyawan yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, itu meminta kejelasan nasib mereka kepada pihak manajemen dan kurator yang ditunjuk pasca Batavia Air dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada Selasa lalu.

Namun, kantor Batavia Training Centre  yang bertempat di Pergudangan Bandara Mas tertutup rapat, tidak terlihat satu pun manajeman yang bisa ditemui.

Pailit Batavia Air tidak hanya berdampak pada maskapai tersebut, tetapi juga menyebabkan lebih dari 1.800 agen travel yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan beserta Asosiasi Tour dan Travel Biro Penerbangan mengalami kerugian hingga Rp 20 miliar karena belum juga mendapat penggantian uang deposit.

Nilai ini belum mencapai kerugian seluruh Indonesia yang disinyalir dapat lebih dari Rp 25 miliar. Pihak Asita dan Astindo mengungkapkan akan melaporkan hal ini ke Yayasan lembaga konsumen Indonesia dan juga akan meminta bantuan kepada anggota DPR guna menyelesaikan pengembalian dana deposit tersebut. (Tya/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.