Sukses

Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Ringkus 2 Pengedar Ganja

Di rumah Ruly tersebut, polisi juga menemukan setengah kilogram ganja kering yang juga siap edar.

Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat menangkap 2 pengedar ganja di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Penangkapan itu berhasil dilakukan setelah polisi menyamar sebagai pembeli.

Penangkapan pertama dilakukan terhadap Budi Susanto di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Dari tangannya, polisi menemukan satu paket ganja kering. "Kita dapati ganja kering seberat 1 ons," kata Kanit II Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Polisi Asep Suparman di Mapolres, Senin (4/1/2013).

Hasil dari pengembangan terhadap Budi, polisi kemudian bergerak ke kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, dan kembali berpura-pura menyamar sebagai pembeli. Penyamaran itu, kata Asep, agar polisi bisa mendapatkan barang bukti yang lebih besar lagi. Mengingat, informasi yang dikantongi polisi mereka adalah salah satu pengedar di kawasan Setiabudi.

"Anggota menyamar sebagai pembeli. Lokasi transaksi di minimarket yang buka 24 jam di kawasan Setiabudi," ujar Asep.

Setelah bertransaksi, polisi kemudian meringkus Ruly Suprapto (20) dan Reza (23) dengan barang bukti 16 paket ganja kering siap edar yang disembunyikan di bawah jok motor. "Penangkapan ini berhasil setelah kita menyamar sebagai pembeli, di mana saat transaksi kita dapati ada 16 paket ganja. Paket-paket itu ada yang dijual seharga Rp 100.000 dan Rp 50.000," kata Asep.

Dari lokasi transaksi, polisi kemudian melakukan penggeledahan di sebuah rumah kontrakan di Jalan Karet Gang III RT 010 RW 01, Setiabudi, Jakarta Selatan. Di rumah Ruly tersebut, polisi juga menemukan setengah kilogram ganja kering yang juga siap edar.

"Setengah kilogram ganja ditemukan di bawah tumpukan baju di dalam lemari pakaian," kata dia.

Selain menemukan dan menyita setengah kilogram ganja, polisi juga menyita dua unit handphone dan uang Rp 170.000 hasil penjualan.

Lebih lanjut Asep menerangkan, polisi sebenarnya sudah menargetkan Ruly sebagai target operasi. Hal itu berdasar dari hasil penyelidikan pihaknya selama beberapa bulan terakhir terhadap keterangan pengedar-pengedar lain yang sudah lebih dulu ditangkap. "Sebenarnya si Ruly ini sudah jadi target operasi dalam dua bulan ini," katanya.

Saat ini, para tersangka sudah mendekam di ruang tahanan Mapolres Metro Jakarta Pusat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.