Sukses

BNN Meneliti Sampel Tanaman Katinon di Puncak

BNN telah menerjunkan tim ke lapangan untuk mengambil sampel tanaman yang diduga Chatinone (katinon). Sampel tanaman diambil di lahan seluas 3 hektare di Puncak, Bogor, Jabar.

Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menerjunkan tim ke lapangan untuk mengambil sampel tanaman yang diduga chatinone (katinon). Sampel tanaman diambil di lahan seluas 3 hektare di Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Selanjutnya, BNN akan menindaklanjuti dengan uji laboratorium untuk memastikan tanaman tersebut termasuk katinon atau bukan. "Sampel telah diambil pada Sabtu 2 Februari kemarin, dan saat ini masih menunggu hasil uji lab," jelas Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Sumirat Dwiyanto, Minggu (3/2/2013).

Sementara jajaran Kepolisian Sektor Cisarua dan kecamatan setempat juga mengecek di lapangan. Mereka menemukan ratusan pohon yang diduga katinon beredar di 3 desa.

"Kami sedang menunggu saja hasil penelitian dari BNN. Kalau memang termasuk tanaman yang dilarang, warga yang menanam telah siap untuk mencabuti dan memusnahkannya," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cisarua Ajun Komisaris Polisi Iwan Wahyudi.

Berdasarkan informasi di lapangan, tanaman tersebut ditanam masyarakat di Puncak di lahan seluas sekitar 2 hingga 5 hektare.

Tumbuhan itu bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan lemak usai makan daging kambing. Tanaman itu juga dikonsumsi para turis asal Timur Tengah untuk vitalitas tubuh pria.(Ant/Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini