Petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten dan Kota Blitar, Jawa Timur, serta dari aparat kepolisian melakukan sosialisasi dan test urine di sejumlah kafe. Pengunjung dan pelayan kafe diperiksa petugas.
Pantauan Liputan 6 SCTV, Sabtu (2/2/2013) petugas mendatangi sebuah kafe di Jalan Semeru Kelurahan Kauman Kecematan Kepanjen Kidul. Setiap orang yang ada di cafe satu-persatu didata dan dites urine menggunakan alat instant answer test atau alat test urine.
Setengah jam kemudian hasilnya keluar. Dari sekitar 20 pengunjung kafe serta pelayan 7 alat tes menunjukkan adanya indikasi penggunaan narkoba. Namun, setelah ditunggu beberapa saat ternyata dari 7 alat tadi hanya 4 alat yang menunjukkan positif menggunakan narkoba. Seluruh tersangka merupakan pelayan kafe.
"4 dari 7 yang dicurigai positif menggunakan narkoba," ujar Kepala BNN Kabupaten Blitar AKBP. Henry Siswanto.
Ia menambahkan pelayan cafe yang terbukti positif mengonsumsi narkoba akan diserahkan kepada polisi untuk dikembangkan guna memburu bandar maupun pemasok narkoba tersebut. BNN juga akan merehabilitasi terhadap pelayan yang positif narkoba. (Adi)
Pantauan Liputan 6 SCTV, Sabtu (2/2/2013) petugas mendatangi sebuah kafe di Jalan Semeru Kelurahan Kauman Kecematan Kepanjen Kidul. Setiap orang yang ada di cafe satu-persatu didata dan dites urine menggunakan alat instant answer test atau alat test urine.
Setengah jam kemudian hasilnya keluar. Dari sekitar 20 pengunjung kafe serta pelayan 7 alat tes menunjukkan adanya indikasi penggunaan narkoba. Namun, setelah ditunggu beberapa saat ternyata dari 7 alat tadi hanya 4 alat yang menunjukkan positif menggunakan narkoba. Seluruh tersangka merupakan pelayan kafe.
"4 dari 7 yang dicurigai positif menggunakan narkoba," ujar Kepala BNN Kabupaten Blitar AKBP. Henry Siswanto.
Ia menambahkan pelayan cafe yang terbukti positif mengonsumsi narkoba akan diserahkan kepada polisi untuk dikembangkan guna memburu bandar maupun pemasok narkoba tersebut. BNN juga akan merehabilitasi terhadap pelayan yang positif narkoba. (Adi)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.