Sukses

Bogor Hujan, Kampung Pulo Kembali Terendam Banjir

Akibat intensitas hujan tinggi di wilayah Bogor dan Depok, Kali Ciliwung kembali meluap.

Akibat intensitas hujan tinggi di wilayah Bogor dan Depok, Kali Ciliwung kembali meluap. Sejumlah pemukiman warga di daerah bantaran kali seperti Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur kembali terendam banjir, Jumat (1/2/2013).

Puluhan rumah di Gang V RW 03 mulai terendam air dari luapan Kali Ciliwung sejak pukul 02.00 WIB. Puncak ketinggian air sekitar pukul 05.00 WIB yang mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter.

"Warga sudah dapat informasi dari kemarin, jadi sudah siap-siap," ujar salah seorang warga yang mengaku bernama Ridwan itu.

Pria berumur 32 tahun ini mengatakan, sejauh ini belum ada warga yang mengungsi ke Kantor Sudinkes maupun Masjid At-Tawabiin seperti saat terjadi banjir besar beberapa waktu lalu. Namun, sejumlah kendaraan bermotor milik warga sudah dipindahkan ke pinggir Jalan Jatinegara Barat.

Sementara itu Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu mengatakan, terdapat 1.500 jiwa yang mengalami rendaman banjir ini. Mereka tersebar di 36 RT yang ada di 7 RW. Dia menegaskan, saat ini belum ada warganya yang mengungsi ke posko.

"Sejauh ini warga belum ada yang mengungsi," katanya.

Hingga pukul 08.30 WIB, jelasnya, ketinggian air di Pintu Air Katulampa, Depok, dan Manggarai mulai berangsur normal. Dengan demikian, banjir di wilayahnya sudah mulai surut.

Bambang menyatakan, pihaknya telah mengantisipasi banjir akibat hujan yang diperkirakan akan terus mengguyur warga Jakarta hingga Maret nanti. Menurutnya, pihaknya terus siaga selama masa transisi darurat banjir hingga 26 Februari 2013 mendatang.

"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah)," imbuhnya.

Ia menambahkan, dari 8 RW di Kelurahan Kampung Melayu, hanya RW 06 yang tidak terendam. Tujuh RW lainnya, terendam dengan ketinggian yang bervariasi antara 30 centimeter hingga 1,5 meter. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.