Sukses

Penentang Perang Irak Menggelar Aksi Diam

Puluhan anggota Komunitas Peduli Damai berdemonstrasi menuntut pembatalan serangan AS ke Irak. Mereka berpendapat perang hanya akan memperburuk perekonomian dunia dan membunuh umat manusia.

Liputan6.com, Yogyakarta: Penentang rencana Amerika Serikat menyerang Irak terus berlanjut. Baru-baru ini, puluhan orang yang tergabung dalam Komunitas Peduli Damai berunjuk rasa dengan tuntutan serupa di Yogyakarta. Alasannya, rencana itu dikhawatirkan akan memperburuk perekonomian negara-negara di dunia. Mereka menyampaikan aspirasinya lewat berbagai poster dan pamflet serta sebuah happening art.

Massa bergerak dari Tugu Yogyakarta menuju Kantor DPRD setempat. Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Malioboro, mereka mempertontonkan aksi diam dengan memplester mulut dengan lakban hitam. Lewat aksi ini, mereka mengklaim pemerintah AS arogan dan menganggap sebagai dewa dunia. Padahal, misi utama AS di balik retorika politik menyelamatkan dunia dari senjata pemusnah massal Irak adalah menguasai sumber minyaknya. Maklum, tampaknya saat ini AS sedang dilanda krisis bahan bakar industri. Pada pertunjukan kesenian, demonstran menggambarkan penderitaan ratusan ribu orang tak bersalah dari berbagai usia.

Aksi kali ini adalah yang kesekian kalinya dengan tuntutan serupa yang digelar di Indonesia. Pertengahan bulan ini sekitar 150 aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia dan Lembaga Dakwah Kampus juga melakukannya di Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Jawa Timur [baca: KAMMI Surabaya Mengutuk Rencana AS Menyerang Irak].(MTA/Wiwik Susilo)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini