Sukses

Ini Kekayaan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Harta Luthfi melonjak sekitar Rp 700 juta dalam 5 tahun.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq resmi menjadi tersangka. Anggota Komisi I DPR itu diduga menerima suap dari pengusaha melalui temannya, Ahmad Fathanah, sebesar Rp 1 miliar.

Dari data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Luthfi diketahui baru dua kali melaporkan kekayaannya. Pertama pada 29 Desember 2003 atau saat pertama kali menjadi anggota DPR. Kedua pada 1 November 2009 saat kembali terpilih menjadi anggota DPR.

Pada 2003, harta Luthfi tercatat Rp 381.110.000. Lima tahun menjadi legislator, harta Luthfi melonjak menjadi Rp 1.066.430.620.

Kekayaan Luthfi itu terdiri dari tanah dan bangunan seluas 247 m2 dan 110 m2 di Jakarta Timur. Pada 2003, nilai bangunan ini Rp 224.110.000. Nilainya melonjak pada 2009 mencapai Rp 302.904.000.

Selain itu, Luthfi juga memiliki harta berupa alat transportasi. Pada 2003, dia hanya memiliki alat transportasi senilai Rp 157 juta. Kemudian, pada 2009, Luthfi memiliki alat transportasi senilai Rp 900 juta. Dia tercatat juga memiliki giro dan setara kas lainnya pada 2009 senilai Rp 3.117.520.

Sehingga total harta pada 2003, mencapai Rp 381.110.000. Dan pada 2009 melonjak menjadi Rp 1.206.021.520. Namun, Luthfi tercatat memiliki utang dalam bentuk kartu kredit sebesar Rp 139.590.900. Total harta Luthfi pada 2009, menjadi Rp 1.066.430.620.

KPK menjerat Luthfi karena diduga menerima suap Rp 1 miliar berkaitan dengan impor daging mentah. Uang suap itu diterima melalui Ahmad Fathanah. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini