Sukses

Penembakan di Phoenix, 3 Tewas

Trauma akibat insiden penembakan yang belakangan marak terjadi di Amerika Serikat belum hilang, penembakan sudah terjadi lagi.

Trauma akibat insiden penembakan yang belakangan marak terjadi di Amerika Serikat belum hilang, penembakan sudah terjadi lagi. Insiden penembakan itu terjadi pada Rabu (30/1) pukul 10.30 waktu setempat, di sebuah gedung perkantoran 3 lantai di 16th Street di dekat Glendale Avenue, Phoenix, Los Angeles, AS.

Seperti diberitakan Chinadaily dari keterangan Sersan Tommy Thompson di Departemen Kepolisian Phoenix yang dilansir Kamis (31/1/2013), pria yang melakukan penembakan itu berkulit putih dan berusia antara 50 tahun hingga 70 tahun. Namun pihaknya menolak untuk merinci lebih lanjut identitas pria tersebut.

Selain menembak 3 orang, pria tersebut juga melukai 3 orang lainnya yang saat ini telah dirawat di rumah sakit setempat. Mereka dikabarkan cedera akibat luka pecahan kaca dan puing-puing. Seorang di antaranya dikabarkan telah menjalani operasi dan kini dalam kondisi stabil.

Akibat peristiwa itu, beberapa gedung sekolah yang ada di sekitar lokasi kejadian ditutup. Sementara pihak kepolisian hingga kini masih memburu tersangka pelaku penembakan.

Sebelumnya pada 20 Agustus 2012, terjadi penembakan di sebuah bisokop di Colorado yang menewaskan 12 orang dan melukai 58 orang. 

Penembakan brutal juga terjadi di sekolah dasar Sandy Hook, Newtown, Connecticut, AS pada 14 Desember 2012. Dalam insiden tersebut, 18 anak-anak dan 8 orang dewasa, termasuk ibu pelaku penembakan Adam Lanza tewas.(Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini