Sukses

Tak Terkait Suap, KPK Lepas Mahasiswi Berbaju Seksi

Mahasiswi yang berpakaian seksi saat ditangkap itu tidak ada kaitannya dengan kasus bernilai Rp 1 miliar tersebut.

KPK akan memulangkan mahasiswi bernama Maharani yang ikut tertangkap tangan bersama pelaku kasus suap daging sapi impor di Hotel Le Meredien, Jakarta, pada Selasa malam. Mahasiswi yang berpakaian seksi saat ditangkap itu tidak ada kaitannya dengan kasus bernilai Rp 1 miliar tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, M (Maharani) tidak ada kaitannya dalam kasus ini," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di kantornya, Jakarta, Rabu (30/1/2013).

Menurut Johan, berdasarkan peraturan di KPK, setiap orang yang terbawa dalam operasi tangkap tangan harus ditentukan statusnya paling lambat dalam waktu 1x24 jam.

Maharani sendiri diketahui tertangkap saat bersama dengan Ahmad Fathanah yang diduga kerabat dekat Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq di Hotel Le Meridien, Jakarta. Belum diketahui secara pasti apa hubungan antara Ahmad dengan wanita yang tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Mustopo, Jakarta, tersebut.

Sebelumnya, KPK menyatakan penangkapan dilakukan karena diduga terkait kasus suap yang melibatkan anggota DPR berinisial LHI. "LHI diduga melanggar pasal terkait penyuapan. Dia anggota DPR dari komisi yang berkaitan dengan pangan," ungkap Juru Bicara KPK Johan Budi.

Menurutnya, ada dugaan serah terima suap yang berkaitan dengan impor daging.  "Kontruksinya memberikan (suap) untuk urusan pemenangan untuk impor daging sapi. Dari hasil gelar perkara disimpulkan KPK menemukan dua alat bukti yang cukup berkaitan dengan kasus itu," ungkapnya.  (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.