Sukses

LSI: Kepuasan Masyarakat pada SBY Turun

Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden SBY justru melemah pada tahun-tahun terakhir kepemimpinannya.

Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden SBY justru melemah pada tahun-tahun terakhir kepemimpinannya. Dalam survei nasional yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), 57,72%  masyarakat tidak puas dengan kepemimpinan SBY saat ini.

Ini berarti hanya 35,91% saja masyarakat yang puas terhadap kepemimpinan SBY. Peneliti LSI Ardian Sopa menyatakan tingkat kepuasan kepada SBY ini menurun jika dibandingkan dengan hasil survei pada Juni 2011 lalu sebesar 47,20%.

"Kepuasan terhadap kepemimpinan SBY turun 11,29%. Makin lemahnya leadership SBY di mata publik, menyebabkan kepuasan publik terhadap kepemimpinan SBY pun menurun," terang Ardian di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa, (29/1/2013).

Ketidakpuasaan terhadap kepemimpinan SBY juga menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

"Hanya 34,32% masyarakat yang puas dengan kinerja Kabinet, sedangkan 57,78% sisanya mengaku tidak puas dengan kinerja kabinet," imbuh Ardian.

Selain mencari tahu tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan SBY, survei nasional LSI ini juga menyaring pendapat masyarakat terkait kinerja Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo yang menggantikan Andi Mallarangeng.

LSI mengadakan survei khusus mengenai kinerja kabinet yang dilakukan melalui quick poll pada 22-25 Januari 2013. Survei ini dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia. Menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error sekitar 29%.

Untuk memperkuat data dan analisa, LSI menggunakan data terkait kabinet pada Oktober 2012. LSI juga melengkapi survei dengan penelitian kualitatif dengan metode analisis media, FGD, dan in depth interview. (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini