4 Jenazah Teroris di Dompu-Makassar Teridentifikasi

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengidentifikasi 4 jenazah terduga teroris yang tewas dalam penangkapan di Dompu, Nusa Tenggara Barat dan Makassar, Sulawesi Selatan awal Januari 2013.

Karo Penmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar menjelaskan, terdapat 4 terduga teroris yang diidentifikasi, yakni atas nama Anas Wirianto alias Dimas Antasari, Ahmad Khalil, Syamsudin AG, dan Bachtiar.

"Jadi, empat sudah selesai, sehingga yang lain masih menunggu data ante mortem dari keluarga yang belum diperoleh," katanya di Jakarta, Selasa (29/1/2013).

Mengenai proses pemakaman keempat jenazah terduga teroris tersebut, menurut dia, masih menunggu keputusan. Apakah akan dilakukan oleh keluarga atau polisi. Untuk jenazah Bachtiar telah dimakamkan keluarga di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Sementara jenazah Ahmad Khalil yang beralamat di Maros Palopo, Nusa Tenggara Barat, tengah diproses untuk dimakamkan di Ciamis, Jawa Barat, atas permintaan keluarga.

Boy menjelaskan, selama ini proses identifikasi jenazah cukup terkendala karena sulitnya data pembanding diperoleh dari keluarga. "Pihak keluarga memang sulit dihubungi," ujarnya.

Pada 4 Januari 2013, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menembak mati Syamsuddin AG alias Asmar alias Abu Uswah. Dan Ahmad Khalil alias Hasan alias Kholil di Masjid Nur Alfiah yang berada satu kompleks dengan Rumah Sakit Wahidin Makassar, Sulawesi Selatan. Keesokan harinya, Tim Densus kembali menembak Roy, Bachtiar, Andi Brekele, dan 2 rekan lainnya yang saat itu belum teridentifikasi. (Frd)