Sukses

VIDEO: Tak Dapat Raskin, Kakek-Nenek Ngemis ke Tetangga

Sungguh malang nasib sepasang kakek-nenek di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Keduanya terpaksa mengemis ke tetangga.

Sungguh malang nasib sepasang kakek-nenek di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Keduanya terpaksa mengemis ke tetangga karena nama mereka dicoret dari daftar penerima beras miskin. Tak jarang kedua manula berusia di atas 80 tahun ini terpaksa puasa, karena tak punya makanan.

Di gubuk berukuran tak lebih dari 1,5 x 2 meter ini, Haba dan Jalia, sepasang manula di Ammassangang, Binuang, Polewali Mandar, tinggal.

Gubuk ini berdiri hanya beberapa meter dari kolong Jembatan Binuang. Gubuk berdinding plastik bekas ini hanya ditopang bilah-bilah bambu. Agar bisa berdiri kokoh, gubuk beratap daun nipa ini disandarkan pada salah satu pohon kakao.

Gubuk ini berdiri di atas lahan milik warga yang bersimpati pada kedua manula ini. Tak ada perabotan istimewa di dalamnya. Kecuali beberapa piring dan gelas plastik serta panci masak. Listrik pun tak ada.

Karena tak bisa lagi mencari nafkah, Jalia hanya bisa meminta-minta beras ke tetangga. Bahkan, Haba dan Jalia kerap berpuasa jika tidak ada lagi beras untuk dimakan. Haba dan Jalia sempat tercatat menjadi penerima raskin 5 liter per bulan. Namun setahun terakhir mereka dicoret dari daftar penerima raskin.

Masa tua Haba dan Jalia seharusnya dihabiskan dengan berkumpul bersama anak dan cucunya. Namun kedua manula ini masih harus memikirkan bagaimana mendapatkan sedikit beras untuk menyambung hidup. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.