Sukses

Siap jadi Capres 2014, Dahlan Minta Restu SBY

Dahlan akan meminta restu Presiden SBY terkait kesiapannya untuk maju dalam bursa Pilpres 2014.

Menjelang Pemilu 2014, tokoh-tokoh partai politik, pejabat publik, serta tokoh masyarakat kian getol melakukan pendekatan kepada publik. Tak sedikit para tokoh-tokoh tersebut juga telah mendeklarasikan diri sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2014.

Meski belum resmi melakukan deklarasi, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Dahlan Iskan mengaku siap menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2014 yang akan datang.

"Iya, ini, mau tidak mau harus bilang siap (Jadi Capres 2014). Dan baru kali ini saya menyatakan ini," kata Dahlan saat ditemui di acara peresmian kantor aspirasi 'RUMAH KAMI,' di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (28/1/2013).

Meski mengaku siap, namun Dahlan mengaku bahwa saat ini dirinya adalah anak buah dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Karena itu, apapun yang akan ia lakukan harus mengikuti perintah Presiden. Menurut Dahlan, dia akan meminta restu Presiden SBY terkait kesiapannya untuk maju dalam bursa Pilpres 2014.

"Terkait politik saya selalu minta restu dan selalu minta pendapat kalau misalnya beliau bilang itu juga saya akan lakukan. Karena apapun sekarang ini saya anak buah langsung pak SBY," ujarnya.

Mantan Dirut PLN ini menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk memilih capres yang dinilai baik. "Terserah masyarakatlah, apa yang harus dipilih. saya kira Pak SBY sudah membuat langkah, supaya rakyat tidak salah pilih, dan itu dirisetkan kepada sejumlah intelektual siapa yang sebaiknya diperhatikan oleh masyarakat," imbuhnya.

Dahlan menyambut baik hasil survey yang dilakukan oleh beberapa lembaga survey yang menyebutkan nama dirinya dan Mahfud MD selaku ketua Mahkamah Konstitusi yang layak untuk menjadi Capres 2014. "Itu saya setuju hasil riset kemarin, soal nama-nama kan ada pak Mahfud dan Pak Dahlan, dan saya kita itu bagus," ujarnya. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini