Sukses

Proses Belajar Mengajar di Pluit Kembali Normal

Aktivitas warga di kawasan Pluit, Jakarta Utara, sudah normal seiring surutnya banjir. Termasuk kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah di daerah Pluit.

Kawasan Pluit, Jakarta Utara, merupakan yang terparah dilanda banjir sejak Kamis 17 Januari lalu. Ketinggian air sempat mencapai 2 meter. Dampaknya melumpuhkan aktivitas warga, termasuk kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah.

Tapi kini proses belajar mengajar di kawasan tersebut berangsur-angsur normal. Hal itu terlihat di Sekolah Dasar Negeri 01 Pagi Pluit. Di kawasan yang merupakan gabungan dari beberapa sekolah seperti TK Bahagia, SMP Remaja, SMK Remaja itu terlihat banyak siswa-siswi beraktifitas.

"Hari ini mulai masuk (Senin 28/1/2013). Tadi belum belajar sih, tapi sudah masuk kok," ujar Ela, siswi Kelas 8, SMP Remaja Pluit, Senin (28/1/2013).

Pemandangan berbeda tampak di Gedung SD-SMP Tarakanita. Di sekolah yang dijalankan Yayasan Tarakanita ini belum terlihat aktivitas pendidikan sama sekali. Yang tampak hanya beberapa petugas kebersihan sedang sibuk membersihkan sampah sisa banjir di halaman sekolah.

Bahkan di gerbang sekolahan tertulis, 'Masuk kembali tanggal 1 Februari 2013' dan seorang petugas keamanan di sekolah tersebut yang dimintai konfirmasi juga menegaskan hal tersebut.

"Masuknya tanggal 1 Februari, sekarang masih dibersihin sekolahannya," ucap petugas keamanan sekolahan itu.

Selain aktivitas di sekolah, berdasarkan pantauan di kawasan itu, banyak toko dan pusat perbelanjaan juga telah buka kembali. Termasuk bus Transjakarta yang kini dapat memasuki kawasan yang dilanda banjir besar lima tahunan itu.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini