Sukses

VIDEO: Keluarga Tak Terima Bentrok Sumbawa Disebabkan Arniati

Keluarga korban tak terima atas dugaan bentrokan di Sumbawa disebabkan oleh Arniati, tulang punggung mereka.

Keluarga korban tak terima atas dugaan bentrokan di Sumbawa disebabkan oleh Arniati, tulang punggung mereka. Kerusuhan justru diduga ditunggangi pihak-pihak tertentu yang ingin melakukan penjarahan.

Keluarga korban merasa kematian korban dimanfaatkan para perusuh untuk mengambil keuntungan pribadi. Karenanya, pihak keluarga mengutuk aksi perusakan dan penjarahan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat telah mengakibatkan jatuhnya korban materi dari pihak etnis tertentu. Dalih adanya isu kekerasan terhadap Arniati disayangkan keluarga korban.

Keluarga Arniati yang selama ini dikaitkan dengan kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Sumbawa ikut mengecam aksi penjarahan dan pembakaran terhadap harta benda milik warga etnis lain.

Sementara itu, keluarga Arniati hingga kini masih tetap mempertanyakan kematian anggota keluarganya yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga.

Rencananya, hari Senin ini, (28/1/2013), hasil sementara otopsi ulang jenazah Arniati akan dilaporkan polisi ke keluarganya di Desa Brang Rea, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa.

Kerusuhan di Sumbawa pecah pada Selasa 22 Januari 2013 lalu. Ratusan warga merusak, membakar dan menjarah rumah-rumah dan tempat ibadah. Pemicu amuk massa disebut-sebut karena kematian Arniati. PNS di dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Sumbawa itu meninggal pada 3 hari sebelum bentrokan, setelah mengalami kecelakaan saat berboncengan sepeda motor dengan kekasihnya, Brigadir Eka Gede Suwarjana.

Polisi menyatakan kematian Arniati akibat kecelakaan. Namun keluarga berkeras kematian Arniati akibat penganiayaan. Klaim keluarga itulah yang kemudian menyulut kemarahan warga. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini