Sukses

Meski Kadernya Dicaplok, Golkar Siap Berkoalisi dengan Nasdem

Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham, menyatakan tak tertutup kemungkinan bagi Golkar untuk berkoalisi dengan Partai Nasdem.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, menjadi salah satu undangan yang hadir di Kongres Partai Nasdem yang pertama. Mengejutkan, dia menyatakan tak tertutup kemungkinan bagi Golkar untuk berkoalisi dengan Nasdem.

"Tapi saya kira ini masih dalam proses. Ke depan saya kira kebersamaan ini harus dijalin," kata dia usai penutupan Kongres Partai Nasdem di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/1/2013) malam.

Menurut Idrus, ke depannya, dalam membangun bangsa yang majemuk ini, terdapat sebuah keniscayaan dan tuntutan yang tinggi dari masyarakat. "Bangsa ini tidak bisa diurus sendiri-sendiri, tapi harus bersama-sama. Dan Golkar adalah partai yang terbuka pada siapa pun," tegasnya.

Idrus juga tidak mempermasalahkan Nasdem sebagai partai baru yang sudah menyatakan kesiapannya untuk berkompetisi pada Pemilu 2014. "Tidak ada masalah, ini kan proses politik yang sedang berjalan," ujar mantan anggota DPR ini.

Demikian pula dengan banyaknya kader Golkar yang "dicaplok" Nasdem. Idrus menyatakan, Golkar adalah partai yang menjamin hak setiap kadernya sebagai warga negara seperti tertuang dalam konstitusi, yakni hak-hak berpolitik.

"Tidak ada istilah caplok mencaplok. Karena kita harus menghargai pilihan politik mereka. Terkait Pak Enggar (Enggartiasto Lukito)  yang ke Nasdem, kami pun tidak masalah. Bahkan, saya katakan Enggar, sebagai pendiri Ormas Nasional Demokrat dia terlambat pindah. Seharusnya dari awal dia pindah," kata Idrus.(Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.