Sukses

Pengungsi Korban Banjir Pluit Segera Dipulangkan

300 pengungsi korban banjir di kantor Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, akan dipulangkan ke rumah masing-masing.

Sekitar 300 pengungsi korban banjir di kantor Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, akan dipulangkan ke rumah masing-masing. Sebelumnya, warga sempat mengungsi ke GOR Cometa Arena di Jl Pluit Selatan Raya dan kemudian dipindahkan ke kantor kelurahan.

Namun, warga belum dapat kepastian waktu untuk meninggalkan lokasi pengungsian tersebut.

"Sebagian besar warga sudah pulang, prosesnya dibantu koordinator setiap RT. Sebagian wilayah sudah surut dan sebagian masih tergenang tapi ini dapat dimaklumi. Kita masih menunggu kendaraan bus dengan berkoordinasi dengan dinas perhubungan," kata Lurah Pluit Tahta Yujang di Jakarta, Sabtu (26/1/2013).

Warga yang meninggalkan lokasi pengungsian akan dibekali sembako untuk 4 sampai 5 hari ke depan. "Saat ini dipersiapkan paket sembako yang akan dibagi untuk bekal mereka di rumah. Seperti mie instan, air mineral, beras 5 kilo, biskuit, susu," ujar Tahta.

Pria yang mengenakan kaos berkerah berwarna kuning ini menjelaskan meski warga akan kembali ke rumah masing-masing, tetapi Kelurahan Pluit tetap akan membuka posko pengungsian untuk mengantisipasi informasi banjir tanggal 27 Januari yang santer dibicarakan. "Kami masih bertahan, posko didirikan terus. Kami menunggu instruksi pimpinan lebih lanjut diinfokan sampai tanggal 27 Januari."

Tahta mengakui meski terjadi antrian panjang pada MCK di Keluarahan, tersedianya air bersih dan bantuan relawan cukup memadai. "Alhamdulillah air bersih PAM lancar. Air tidak mati. Daya sedotnya yang biasa buat kelurahan, kami punya 2 pipa, tidak pakai tambahan air bersih lagi. Intinya, walaupun antri semua cukup. Air mineral juga cukup," ungkapnya.

Tahta mengatakan saat ini pengungsi seluruhnya dikoordinir oleh kelurahan, bukan yayasan JPCC seperti saat mengungsi di GOR Futsal Cometa Arena kemarin.(Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.