Sukses

Ini Strategi Partai Nasdem Raih Kemenangan Pileg 2014

Jelang Pemilu 2014, Partai Nasdem mengaku telah memiliki strategi jitu untuk memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg). Apa strategi itu?

Jelang Pemilu 2014, Partai Nasdem mengaku telah memiliki strategi untuk memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg). Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Ferry Mursyidan Baldan, salah satu strategi pemenangan itu ialah dimulai pada tahap penyusunan calon legislatif (caleg).

"Keliru kalau merekrut caleg terpisah dari pemenangan. Ini berdampak pada pemenangan. Kalau kità rekrut, kemudian tukang buat onar, tidak akan terpercaya," kata Ferry di sela-sela Kongres Partai Nasdem di Gedung Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (26/1/2013).

Ferry menjelaskan, Nasdem sebagai partai baru, memiliki tantangan untuk merekrut Daftar Caleg Tetap (DCT).

"Tantangan kepada kita, diawali pengisian program pada saat kampanye tertutup. Yaitu pada saat menyusun program kampanye tertutup, selain pemasangan alat peraga. Agar dapat mengoptimalkan rapat atau pertemuan terbatas tertutup hingga dengan ditetapkannya DCT," bebernya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran DCT mulai 9-15 April 2013. Hal ini, menurut Ferry, membuat persaingan partai kian ketat dalam menyusun daftar caleg.

"Tidak kurang dari menyiapkan 8.000 nama, untuk DPR, DPRD, dan DPRD Kab/Kota. Belum lagi dipotong 30% keterwakilan perempuan," urainya.

Selain melalui iklan, partai pimpinan Surya Paloh itu juga akan merekrut caleg dengan menggunakan pola talent scouting.

"Kita jemput dengan mencari, bukan melamar yang kita pandang mampu. Dalam format kita, bukan sekadar tempatkan seseorang saat nanti mendapatkan kursi. Karena, apakah calon yang kita usulkan itu punya kemamapuan mengemban tugas," ungkap Ferry.

Untuk itu, aspek elektabilitas memang diperhitungkan. "Namun aspek kualitas, tetap nomor satu. Kita tidak mau pada aspek elektabilitas saja, sedangkan kemampuan para caleg tersebut tidak mendukung," pungkasnya.(Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.