VIDEO: Pascakerusuhan di Sumbawa, Sekolah Mulai Aktif

Pascakerusuhan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah sudah dimulai kembali dilakukan, Jumat (25/1/2013). Sebagian toko di pusat kota juga sudah buka.

Sementara itu pascapenjarahan di rumah warga, intelijen Kodam Udayana menemukan peledak jenis TNT dan granat nanas di rumah salah satu warga yang rusak dijarah pada Selasa 22 Januari lalu.

Mengawali kegiatan belajar, para siswa di SMP Negeri 4 ini sempat berdoa bersama demi perdamaian di Sumbawa, Jumat (25/1/2013). Siswa dan guru berharap kerusuhan tidak terulang lagi.

Sementara itu Sultan Sumbawa Kaharudin yang siang tadi mengunjungi para pengungsi di Makodim Sumbawa berusaha menghibur para pengungsi. Menurutnya, kerusuhan ini bukanlah konflik SARA, namun hanya tindakan kriminal biasa.

Pasca-aksi penjarahan, tim intelijen Kodam Udayana menemukan granat nanas dan peledak TNT di rumah salah satu warga yang sempat dijarah massa.

Granat ditemukan di jendela rumah, sementara peledak TNT ditemukan di lemari rumah yang berantakan setelah dijarah massa.  Kedua peledak ini berjenis high eksplosif yang sangat membahayakan.

Diduga granat dan TNT ini dikeluarkan para penjarah saat kerusuhan karena menurut pemilik rumah, peledak berbahaya tersebut sebelumnya disembunyikan di kotak besi dalam lemari. Kedua peledak itu diakui pemiliknya sebagai kenang-kenangan usai bertugas di militer dalam perang di Timor Leste.

Kedua peledak ini langsung dievakuasi ke Mako Brimob Bima. Beruntung saat kerusuhan rumah ini tidak dibakar massa sehingga ledakan bisa dihindari. (Frd)