Sukses

VIDEO: Penjarahan di Sumbawa Masih Berlanjut

Penjarahan, di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, masih terus terjadi hingga malam. Sejumlah tentara sesekali melepaskan tembakan ke udara.

Penjarahan, di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, masih terus terjadi hingga Rabu (23/1/2013) malam. Ratusan tentara yang berjaga melepaskan tembakan peringatan dengan menggunakan senjata laras panjang M-16 ke udara.

Tembakan tersebut dilakukan untuk membubarkan warga yang berkerumun di jalan-jalan. Pembakaran dan penjarahan sempat reda, namun pada sore hari kembali memanas. Tanpa takut, warga membakar dan menjarah rumah warga etnis lain. Pembakaran rumah terjadi di Badas, Lempe dan di Jalan Garuda, Sumbawa Nusa Tenggara Barat.

Sampai Rabu sore, ada 90 warga Sumbawa dimintai keterangan di Mapolres Sumbawa. Meski begitu, pemeriksaan ini tak menyurutkan ulah anarkis warga dengan menjarah dan membakar.

Sebelumnya aksi pembakaran rumah dan penjarahan terjadi di Sumbawa pada Selasa (22/1/2013) dipicu meninggalnya seorang perempuan dengan tubuh lebam dan pakaian dalam robek. Ketika keluarga korban melaporkan ke Mapolres Sumbawa, polisi mengatakan perempuan itu meninggal karena kecelakaan.

Keluarga korban curiga dan menduga korban dibunuh anggota polisi dari etnis lain yang juga merupakan pacar korban. Massa yang tidak terima dengan penjelasan tersebut, merusak dan menjarah. (Hans/Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini