Sukses

Ahok Menolak Dianggap Sukses Memimpin 100 Hari

Wagub Ahok menolak disebut sukses dalam 100 hari kepemimpinannya. Malah, dia mengaku salah membiarkan banjir besar melanda Jakarta.

Sesuai dengan janji di masa kampanye, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Jokowi-Ahok telah meluncurkan beberapa program, seperti Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar, serta sejumlah program lain di bidang transportasi. Namun, Ahok menolak jika disebutkan sukses setelah 100 hari memimpin Jakarta.

"Sukses bagaimana? Enggak, enggak. Banjir saja kita setengah mati. Bukan bercanda, kita mengaku salah," tegas Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu (23/1/2013).

Ahok mengatakan, sebelumnya Kasudin PU Tata Air Jakarta Barat, Heriyanto, sudah memberitahu bahwa jika lewat dari Desember, pas Januari pasti kena banjir. "Saya pikir kenanya seberapa parah sih? Saya tinggal di daerah banjir kan sudah lama," ujar Ahok.

Berhasil memimpin Jakarta, menurut Ahok, jika di Ibu Kota sudah tidak ada masalah. Maka itu, soal banjir yang melanda Jakarta saat ini pihaknya mengaku sebagai kesalahan Pemprov DKI Jakarta. "Saya memang tidak menyangka banjir yang melanda bakal sebesar ini," ujarnya.

Namun, Ahok tidak mau menuding apa yang terjadi sekarang sebagai kesalahan sistem pemimpin Jakarta sebelumnya. "Intinya kita tidak mau bicara sistem siapa pun. Sekarang kita mau hemat uang negara. Mau ada kinerja yang jelas, semua terukur," pungkasnya.(Ado)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini