Sukses

Karutan Salemba Tegaskan Tak Ada 'Geng' Napi

Ketersinggungan antara Tuce Kei dengan Imam S Arifin sebenarnya merupakan hal biasa di lingkungan penjara.

Penyulut perkelahian antartahanan di Rutan Salemba Kelas 1, Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2013) diduga karena ada ketersinggungan antara anak buah John Kei, Tuce Kei dengan narapidana kasus narkoba yang juga pedangdut Imam S Arifin.

Menurut Kepala Rumah Tahanan Salemba, Taufiqurahman, ketersinggungan antarsesama tahanan memang kerap terjadi. Karena itu, ketersinggungan antara Tuce Kei dengan Imam S Arifin sebenarnya merupakan hal biasa di lingkungan penjara.

"Ya biasa lah mas, namanya juga hidup dalam penjara, keras, sengsara. Ada ketersinggungan sedikit bisa membuat kesal orang," kata Taufik kepada Liputan6.com, Rabu (23/1/2013).

Kendati perkelahian Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB itu melibatkan banyak tahanan, namun Taufiq enggan mengatakan perkelahian itu melibatkan kelompok-kelompok. Menurutnya, itu murni perkelahian orang per orang. "Tidak ada kubu-kubuan, atau kelompok. Biasa, ada temannya dicari-cari orang, ya wajar mereka membela temannya itu," kata dia. Taufik membantah ada semacam geng-geng di dalam penjara.

Meski begitu, Taufik mengaku belum dapat memastikan bahwa pelaku penusukan adalah Tuce Kei. Karena informasi yang didapat masih dari keterangan saksi-saksi. "Pelakunya Tuce Kei masih belum bisa dipastikan. Karena itu masih berdasar informasi dari saksi," kata dia.

Tuce Kei merupakan salah satu dari anak buah John Kei yang menjadi eksekutor pembunuhan Bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung. Tuce bersama Chandra Kei sudah divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan hukuman 12 tahun penjara. Kedua terpidana itu terbukti melanggar Pasal 340 KUHP ayat 1, tentang pembunuhan berencana.

Sementara tiga anak buah John Kei lainnya, yaitu Kupra Kei, Anchola Kei, dan Danie Res juga divonis hakim selama delapan tahun penjara, karena terbutki turut serta melakukan tindak pidana pembunuhan berencana secara bersama-sama.

Setelah perkelahian itu, Badri langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Untuk mengantisipasi dampak lanjutan bentrok, Rutan Salemba langsung memindahkan lima anak buah John Kei ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur sekitar pukul 22.00 WIB.  (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.