Laporan Harta Cagub Dikdik Rp 10 M, Saat Dicek Rp 30,5 M

Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melanjutkan verifikasi harta calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Hari ini, giliran Dede Yusuf dan Cecep NanaSuryana Tojib yang diverifikasi hartanya.

Verifikasi harta Dede Yusuf dilakukan di rumahnya, Jalan Ir H Juanda Nomor 148, Kecamatan COblong, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/1/2013). Kemudian verifikasi harta Cecep dilakukan di rumahnya, Jalan Anggar, Kecamatan Karanganyar, Indramayu.

Dari hasil verifikasi yang sudah dilakukan, diketahui calon gubernur Jawa Barat, Dikdik Mulyana Arif Mansyur, sebagai calon yang memiliki harta tertinggi. Harta mantan Kapolda Sumatera Selatan itu mencapai Rp 30,5 miliar dan US$ 99.000.

"Jumlah ini meningkat dibanding saat yang bersangkutan melaporkannya ke KPK pada 28 September 2012, yakni mencapai Rp 10,4 miliar dan US$ 89 ribu. Namun saat diverifikasi mencapai Rp 30,5 miliar dan US$ 99 ribu," kata Direktur Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Dedie A Rachim, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (23/1/2013).

Sementara itu, harta calon gubernur Jawa Barat lainnya, Rieke Dyah Pitaloka saat melaporkan ke KPK pada 27 November 2012 tercatat Rp 2,5 miliar. "Saat diverifikasi mencapai Rp 2,7 miliar," jelasnya.

Sedangkan harta cagub Ahmad Heryawan, calon gubernur yang diusung PKS, saat diverifikasi mencapai Rp 4,5 miliar dan US$ 36 ribu. Jumlah ini sama dengan yang dilaporkannya pada 31 Oktober 2012 lalu.

Selain memverifikasi harta calon gubernur, KPK juga memeriksa harta calon wakil gubernur. Harta Deddy Mizwar tercatat mencapai Rp 27 miliar dan US$ 35.122. Harta Teten Masduki mencapai Rp 1,4 miliar, harta Lex Laksamana tercatat Rp 7,3 miliar, dan harta Tatang Farhanul Hakim mencapai Rp 5,7 miliar. (Ary)