Sukses

Bantu Korban Banjir Pluit, Tim Mapala Belum Pulang 4 Hari

Meski belum kembali ke rumah masing-masing sebagai relawan di lokasi banjir di Pluit, mahasiswa Pecinta Alam yang tergabung dari berbagai universitas yang membantu para korban tetap semangat.

Meski belum kembali ke rumah masing-masing sebagai relawan di lokasi banjir di Pluit, mahasiswa Pecinta Alam yang tergabung dari berbagai universitas yang membantu para korban tetap semangat.

"Kita tidak pulang semenjak hari Sabtu. Ada juga yang harus ujian, izin tidak ikut ujian," ujar Teguh, Ketua Pusat Koordinasi Daerah Mapala Se-Jabodetabek.

"Kita akan terus berada di lokasi sampai situasi benar-benar aman. Bahkan kita akan membuka posko khusus untuk pengobatan gratis bagi korban banjir," tambahnya.

Teguh memaparkan, gabungan tim Mapala itu memberikan bantuan berupa 5 buah perahu evakuasi, makanan cepat saji, pakaian, juga obat-obatan. Selain itu, Pusat Koordinasi Daerah Mapala Se-Jabodetabek juga telah mendirikan posko banjir untuk memberikan bantuan bagi warga korban banjir di kawasan Pluit, Jakarta Utara sejak Sabtu (19/1) lalu.

Menurutnya, kendala dalam membantu korban banjir di Pluit yang dihadapi oleh para relawan dari Mapala di antaranya masalah penerangan. Kendati demikian para mahasiswa Mapala ini tetap semangat membantu korban banjir Pluit hingga saat ini. (Tnt)

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini