Sukses

Polisi Belum Tahu Penyebab Rusuh di Sumbawa

"Belum tahu pasti penyebab kejadian tersebut. Petugas di sana belum bisa dihubungi," kata Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat AKBP Sukarman Husein.

Pihak kepolisian mengaku belum mengetahui penyebab kericuhan antar warga di Sumbawa Besar, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat AKBP Sukarman Husein mengatakan, dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIT siang tadi, sekelompok orang menyerang dan merusak rumah serta membakar kendaraan milik warga lain.

"Belum tahu pasti penyebab kejadian tersebut. Petugas di sana belum bisa dihubungi, kemungkinan masih bertugas di lapangan. Jarak dari Mataram ke lokasi sendiri sekitar delapan jam," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (22/1/2013).

Sukarman menambahkan, kericuhan diduga akibat adanya insiden kecelakaan lalu lintas yang berakibat korban jiwa. Tapi hal itu masih harus didalami. "Sejauh ini belum diketahui apakah ada korban jiwa akibat kerusuhan tersebut," imbuhnya.

Dalam penelusuran Liputan6.com, kerusuhan itu berawal dari adanya informasi meninggalnya seorang gadis etnis Sumbawa dengan tubuh penuh luka lebam dan pakaian dalam robek. Namun saat keluarga korban melaporkan hal tersebut ke Mapolres Sumbawa, pihak kepolisian justru menyatakan gadis tersebut tewas akibat kecelakaan. Di pihak lain, keluarga korban mengaku anak gadisnya ini berpacaran dengan seorang anggota polisi dari etnis Bali.

Akibatnya, siang tadi warga melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Sumbawa Besar. Karena jawaban dari pihak kepolisian tetap sama, warga akhirnya melakukan perusakan dan pembakaran di sepanjang Jalan Baru dan Jalan Tambora yang letaknya tak jauh dari Mapolres Sumbawa Besar. (Yus)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini