Sukses

Hary Tanoe Mundur dari NasDem, Pramono Anung Tertawa

Pramono Anung enggan mengomentari keputusan bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mundur dari Partai NasDem.

Politisi Senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Pramono Anung enggan mengomentari keputusan bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mundur dari Partai NasDem.

Pramono yang merupakan Wakil ketua DPR RI tersebut bahkan terlihat sumringah dan menertawai keputusan mengejutkan yang diambil mantan Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem itu.

"Ha...ha..ha..tanyakan saja ke Pak Hary," ujar Pramono di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (22/1/2013).

Sebelumnya, Hary Tanoesudibyo secara resmi menyatakan mundur dari kursi Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem pada Senin (21/1) kemarin. Hary beralasan pengunduran dirinya tersebut lantaran sudah tidak memiliki visa dan misi yang sama dengan pendiri Partai Nasdem, Surya Paloh.

Mengenai spekulasi kemana Hary Tanoe akan berlabuh, dia telah menegaskan belum memutuskannya. Hary mengaku dirinya akan tetap berkecimpung di dunia politik demi perubahan Indonesia yang lebih baik. "Sebenarnya sederhana, bagaimana gerakan politik mengembangkan idealisme gerakan ini. Tujuan kita bagaimana berbuat untuk bangsa kita ke arah Indonesia yang lebih baik," bebernya.

Hary pun masih merahasiakan partai apa yang akan diliriknya dalam ajang Pemilu 2014 mendatang. "Saya belum bisa sampaikan saat ini. Fokusnya saat ini kami mengundurkan diri dari Partai NasDem. Nanti kalau diputuskan kami akan jumpa pers," ucapnya lagi berulang-ulang.

Seperti diketahui, selain Hary Tanoe, Sekjen DPP Nasdem Ahmad Rofiq dan Wakil Sekjen DPP Partai NasDem Saiful Haq, ikut mengundurkan diri. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.