Sukses

SBY Paparkan Dua Langkah Utama Atasi Banjir Jakarta

Dua langkah utama dijanjikan segera dilakukan pemerintah pusat dan DKI Jakarta untuk mengatasi banjir di Jakarta.

Dua langkah utama dijanjikan segera dilakukan pemerintah pusat dan DKI Jakarta untuk mengatasi banjir di Jakarta.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, usai rapat terpadu di posko pengungsi di GOR Otista, Jakarta Timur, Minggu (20/1/2013), langkah pertama dan paling mendesak adalah membuat terusan atau sodetan dari Ciliwung ke arah Kanal Banjir Timur.

"Ketika banjir kemarin, Kanal Banjir Barat menampung, sementara Kanal Banjir Timur relatif tidak terisi. Kalau dibagi dua, dampaknya tidak akan seperti ini," kata SBY dalam jumpa pers di  Kampung Kebon Sayur, Bidara Cina, itu.

SBY mengatakan, telah dilakukan studi untuk mengerjakan langkah ini. Jika dikerjakan segera, ditergetkan selesai pada Mei 2014. Biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 500 miliar.

Kedua, menata daerah aliran Sungai Ciliwung. Kerja ini membutuhkan kerja sama semua pihak. "Pemerintah DKI Jakarta akan menyediakan lahan dan pendekatan ke masyarakat sekitar," kata SBY. Biaya yang dialokasikan sebesar Rp 1,2 triliun untuk pengerjaan selama 2 tahun.

Menurut SBY, sinergi dibutuhkan karena Jakarta bukan hanya salah satu propinsi dari 33 propinsi di Indonesia.

Lebih dari sekadar itu, "Jakarta merupakan pusat pemerintahan, pusat perekonomian, juga pusat hubungan internasional," ujar SBY. Juga melihat skala bencana banjir ini yang tak bisa ditangani sendiri.

SBY juga mengatakan, pemerintah akan meningkatkan sarana dan prasarana penanganan banjir, seperti fasilitas pompa serta  mandi, cuci, kakus (MCK) mobile dan fasilitas lain. "Untuk sarana dan prasarana tersebut dianggarkan sebesar Rp 300 miliar," ujar SBY. (Yus)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini