Sukses

VIDEO: Dibendung, Sungai di Bekasi Meluap

Banjir tidak hanya merendam wilayah Jakarta, tapi juga di Bekasi, Depok, dan Bogor, Jawa Barat.

Banjir tidak hanya merendam wilayah Jakarta, tapi juga di Bekasi, Depok, dan Bogor, Jawa Barat.

Di Bekasi, sejumlah perumahan terendam banjir. Gara-garanya, Kali Bekasi di Kelurahan Margahayu dibendung oleh PT Waskita Karya.

Kali selebar 100 meter hanya tersisa 30 meter karena dibendung perusahaan BUMN ini untuk pembuatan saluran air bawah tanah. Saluran ini diperlukan untuk mengirim air Kali Tarum Barat yang akan menjadi air baku minum warga Jakarta.

Akibatnya, air dari Kali Cikeas dan Kali Cileungsi yang mengalir melalui Kali Bekasi ini meluap. Sejumlah perumahan terendam, di antaranya Pondok Gede Permai, Kemang Ifi, dan Pondok Mitra Lestari, serta perkampungan yang berdekatan dengan kali Bekasi.

Yang paling parah adalah Pondok Gede Permai. Di beberapa lokasi, ketinggian air nyaris mencapai atap rumah. Sebagian warga terpaksa berada di atas atap, memantau genangan air yang terus meninggi.

Di Depok, banjir merendam puluhan rumah di Gang Kapuk Kawasan Beji, akibat Kali Ciliwung meluap. Meski ketinggian air selutut orang dewasa, air bersama lumpur sempat masuk ke rumah warga. Bahkan warga khawatir, luapan air Kali Ciliwung makin besar, sehingga mereka terus bersiaga.

Selain banjir, lima rumah di Pondok Cina, Depok juga diterjang longsor akibat pondasi rumah tergerus air hujan yang turun deras sepanjang Jumat dinihari. Bahkan dengan pondasi yang jebol, posisi rumah yang berada di ketinggian sangat membahayakan dan menimpa rumah atau bangunan yang ada di bawahnya.

Kawasan Bogor juga tidak luput dari banjir. Perumahan Graha Nirwana, Cileungsi terendam akibat sungai Kali Cibarusah dan Cikarang meluap dan meluber ke perumahan. Ketinggian air di beberapa titik bervariasi, namun ada yang mencapai dua meter, sehingga warga mulai mengungsikan barang-barangnya.

Meski sudah diguyur hujan sejak Kamis (17/1) malam, warga sempat kaget dengan meluapnya dua sungai yang melewati perumahan mereka. Sebab, tidak biasanya kawasan ini digenangi air dengan ketinggian mencapai dua meter. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini