Banjir Hentikan Aktivitas di SMAN 7

Luapan Kali Krukut ditambah hujan deras tak hanya merendam pemukiman warga di Jalan Karet Pasar Baru, Karettengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tapi juga membuat porak-poranda SMA Negeri 7 Jakarta yang berada dekat dengan pemukiman warga tersebut.

Menurut salah seorang penjaga sekolah Eko (35), banjir yang merendam sejak Kamis (17/1/2013) telah membuat fasilitas sekolah terendam air. "Dari kemarin air masuk ke sini sampai sepinggang orang dewasa," kata Eko kepada Liputan6.com, Jumat (18/1/2013) sore.

Pantauan Liputan6.com, sejumlah fasilitas seperti lemari buku perpustakaan, buku, bangku, dan meja belajar terpaksa dibawa keluar ruangan. Para penjaga sekolah pun terpaksa gotong royong membereskannya dan membersihkan sisa-sisa banjir. "Kami sekarang beres-beres dan bersih-bersih. Lumpur-lumpur masih banyak," katanya.

Bahkan, kata Eko, aktivitas belajar-mengajar di SMA Negeri 7 ini menjadi terganggu akibat rendaman air. Terlebih, banyak guru dan siswa yang tidak bisa ke sekolah mengingat banyak akses jalan di Jakarta yang terputus akibat banjir.

"Hari ini diliburkan. Kalau kemarin siswanya dipulangkan lebih awal," kata Eko.

Sementara di SMA Negeri 35 Jakarta yang berada di Jalan Mutiara, Karettengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, juga sempat terendam banjir. Namun, air pada hari ini sudah surut.

"Kemarin mas air masuk tingginya semata kaki orang dewasa. Tapi sekarang sudah surut," kata penjaga sekolah, Maryadi (30).

Meski tak parah, namun pihak sekolah SMA Negeri 35 terpaksa meliburkan para siswanya. "Sudah dua hari diliburkan," ucap dia. (Ary)