VIDEO: Banjir Jakarta Mulai Surut, Aktivitas Kerja Belum Normal

Banjir yang menggenangi jalan protokol Jakarta mulai surut. Namun aktivitas perkantoran atau jual-beli belum berjalan normal, karena banyak alat yang rusak terendam banjir.

Pantauan Liputan 6 SCTV Jumat (18/1/2013), banjir cukup tinggi juga masih terlihat di sekitar Gedung UOB di Jalan Sudirman. Hanya 1 jalur saja yang bisa digunakan kendaraan bermotor. Bahkan perahu juga masih digunakan warga untuk menyeberang.

Di bundaran Hotel Indonesia (HI), genangan air masih terlihat di depan Hotel Mandarin. Namun, arus lalu lintas mulai normal dan mobil bisa melintas di kedua arahnya. Meski banjir telah surut namun operasional bus transjakarta koridor I dan III masih terganggu.

Banjir yang melanda kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, juga sudah surut. Namun aktivitas di toko-toko dan bank di kawasan tersebut masih lumpuh. Banjir yang mencapai puncaknya kemarin, telah merendam banyak barang-barang elektronik hingga membuat kerugian bagi para pedagang. Kini para karyawan toko pun sibuk bersih-bersih.

Sementara itu ruas Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan juga masih terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 70 centimeter. Akibatnya arus kendaraan dari Tebet ke Kampung Melayu maupun sebaliknya pun masih lumpuh. Kondisi tersebut juga membuat aktivitas warga terganggu.

Selain itu, sejumlah toko atau tempat usaha juga masih tutup karena masih terendam banjir. Warga yang melintas di ruas jalan itu akhirnya memilih berjalan kaki atau menggunakan ojek gerobak.

Menurut data dari BNPB mencatat korban tewas akibat banjir di Jakarta sebanyak 11 orang. 5 Korban tewas tersetrum listrik, 4 korban lanjut usia dan 2 korban tewas anak-anak. (Tnt)