Sukses

Warga di Pesing Poglar Terisolir Banjir, Belum Dapat Bantuan

Puluhan warga RT 05/02 Jalan Pesing Poglar, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, yang menjadi korban banjir sejak Rabu 16 Januari 2013 belum juga mendapat bantuan.

Puluhan warga RT 05/02 Jalan Pesing Poglar, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, yang menjadi korban banjir sejak Rabu 16 Januari 2013 belum juga mendapat bantuan. Kondisi ini disebabkan tertutupnya akses menuju titik mengungsi mereka di Musala Baitul Mustaqim, Pesing Poglar.

"Wilayah RT 5 terisolir sejak kemarin. Tinggi air mencapai 1 meter lebih. Bantuan juga belum ada. Karena pertama masuknya susah, bantuan yang ada di depan (lokasi terdepan dari Pesing Poglar) sudah habis duluan. Kami mau ke PMI juga susah banget," ungkap Ketua RT 05/02 Parman, saat dihubungi Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (18/1/2013).

"Perahu karet sih lewat, paling cuma satu sampai dua," tambahnya.

Ketinggian air di wilayah yang berdekatan dengan Kali Angke itu bertambah 20 centimeter sejak hujan semalam mengguyur hampir seluruh wilayah Ibukota. "Kemarin sempat surut 10 centimeter tapi naik lagi. Cuaca saat ini mendung, saya khawatir hujan lagi. Pakaian sudah pada habis, makan juga seadanya patungan sama warga," tuturnya.

Parman yang mengungsi ke musala bersama 30 orang warga lain ini mengaku belum ada posko kesehatan yang menjangkau mereka. "Pada sakit, batuk pilek. Listrik mati sejak semalam," akunya.

Pesing Poglar menjadi salah satu wilayah di Jakarta Barat yang terendam banjir setinggi 1 meter. Sebanyak 20 RT dari 2 RW terendam. Warga sebagian besar mengungsi di Masjid Jamie Huda, Masjid At Taqwa, Musala At Taqwa, di Swadaya, dan kantor sekretariat RW 02, Pesing Poglar. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.