Sukses

Perang Saudara Suriah, KBRI Damaskus Pulangkan Ratusan WNI

KBRI di Damaskus kembali memulangkan 109 WNI yang terdiri dari 104 TKI/PLRT (Penata Laksana Rumah Tangga) dan 5 mahasiswa.

Perang saudara antara militer pemerintah dan pasukan pemberontak di Suriah terus berlanjut. Bahkan, semakin hari, situasi negara Timur Tengah itu semakin parah. Hal ini membuat sejumlah warga asing, termasuk warga negara Indonesia (WNI) kembali ke negara asal untuk menghindari pertempuran.

Proses pemulangan sejumlah WNI pun terus dilakukan. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus kembali memulangkan 109 WNI yang terdiri dari 104 TKI/PLRT (Penata Laksana Rumah Tangga) dan 5 mahasiswa.

"Ini adalah repatriasi ke-3 selama tahun 2013. Dengan itu, KBRI Damaskus telah melakukan repatriasi sebanyak 300 WNI dari Suriah," kata Devriel Soegia, Staf Atnis Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Damaskus kepada Liputan6.com di Jakarta, Jumat (18/1/2013).

Dituturkan dia, sejak konflik bertambah parah di Suriah, dan beberapa maskapai penerbangan yang selama ini terbang ke Indonesia tidak lagi beroperasi, KBRI terpaksa melakukan repatriasi melalui Beirut, yang dibantu oleh KBRI Beirut.

Saat ini, lanjut Devriel, KBRI Damaskus sedang berusaha memulangkan sisa WNI yang berjumlah 364 orang. "Itu adalah jumlah yang sudah ada di penampungan kita. Adapun yang masih di luar, belum bisa dipastikan dengan tepat. Tapi kita terus berusaha menelusuri keberadaan mereka," tandas Devriel.

Sebelumnya, KBRI Damaskus telah melakukan 2 kali pemulangan pada awal 2013. Pertama, sebanyak 123 WNI dipulangkan pada 5 Januari 2013. Selanjutnya, 70 WNI dipulangkan pada 12 Januari 2013. (Riz)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.