Sukses

AS Keluarkan Larangan Terbang Pesawat Boeing 787 Dreamliner

Semua maskapai AS dilarang menerbangkan Boeing 787 Dreamliner. Jepang dan India juga memutuskan hal serupa.

Semua maskapai penerbangan di Amerika Serikat dilarang menerbangkan pesawat Boeing 787 Dreamliner, demi alasan keselamatan.

Larangan bersifat sementara tersebut dikeluarkan Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) terkait dugaan masalah pada baterai lithium ion pesawat tersebut.

Satu-satunya maskapai penerbangan AS yang mengoperasikan Boeing 787, United Airlines menyatakan, akan menyediakan pesawat pengganti Dreamliner.

Larangan semacam ini jarang dikeluarkan di AS, kali terakhir FAA melarang terbang sebuah model pesawat dikeluarkan 1979 lalu, saat pesawat tipe McDonnell Douglas DC-10 tak boleh mengudara, menyusul sebuah kecelakaan fatal.

Jadi, larangan kali ini membuat banyak pihak bertanya-tanya soal performa Boeing 787. Meski, pihak Boeing menyatakan, pesawatnya aman dan tetap yakin akan masa depan Dreamliner.

"Kami akan melakukan langkah-langkah untuk memberi kepastian pada para pembeli dan publik yang menggunakannya, bahwa 787 aman. Dan akan kembali melayani penerbangan," kata Direktur Eksekutif Boeing, Jim McNerney, sepeti dimuat BBC Jumat (18/1/2013).

Selama dioperasikan, Dreamliner telah mengalami sejumlah insiden, termasuk kebocoran bahan bakar, jendela kokpit retak, masalah rem, dan percikan api. Tapi, masalah pada baterai adalah yang paling mengkhawatirkan.

Dipicu Insiden di Jepang

Larangan terbang oleh FAA diikuti Air India yang juga menghentikan terbang sementara enam pesawat 787 miliknya.  

Sebelumnya, dua maskapai penerbangan Jepang Rabu (16/01) secara sukarela menghentikan terbang armada Boeing 787 sambil menunggu hasil pemeriksaan.

Keputusan tersebut menyusul insiden pesawat All Nippon Airways yang mendarat darurat akibat kegagalan fungsi baterai. Maskapai itu memutuskan tak menerbangkan 17 Dreamlinernya. Keputusan senada juga diambil maskapai Japan Airways.

Sementara itu juru bicara maskapai penerbangan Polandia mengatakan penerbangan perdana dengan Boeing 787 dari Chicago ke Warsawa dibatalkan.

Hal senada juga diputuskan maskapai Chile, LAN, Qatar Airways, dan  Ethiopian Airlines. Tak menerbangkan Boeing 787 Dreamliner hingga jaminan keselamatan diperoleh.(Ein)


Siapa saja pemilik Boeing 787 Dreamliner?


-  Air India: 6
-  All Nippon Airways (Japan): 17
-  Ethiopian Airlines: 4
-  Japan Airlines: 7
-  LAN Airlines (Chile): 3
 - Lot Polish Airlines: 2
 - Qatar Airways: 5
 - United Airlines (US): 6
    
Total: 50

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.