VIDEO: Bundaran HI Masih Terendam

Hingga Kamis (17/1/2013) malam, jantung ibukota Jakarta, Bundaran Hotel Indonesia masih terendam air. Meski sudah surut sekitar 30 cm, namun air masih menutupi trotoar di sekitar air mancur.

Motor-motor tak berani melintasi Bundaran HI, kecuali mobil-mobil dengan ban besar. Truk tronton dan mobil PMI berulang kali mengangkut warga yang menuju Bendungan Hilir atau Sarinah.

Mayoritas warga datang menggunakan sepeda dan sepeda motor ke kawasan Bundaran HI untuk mengabadikan momen banjir 5 tahunan ini. Meski lalu lintas arus kendaraan masih lumpuh, pedagang kaki lima sudah mulai terlihat beroperasi di atas sepedanya.

Truk-truk besar TNI masih hilir mudik menyeberangi banjir di Jalan MH Thamrin. Hingga Kamis malam, sejumlah warga diangkut satu persatu, dari dan menuju Bundaran HI. Motor pun ikut diangkut.

Banjir yang masih bertahan sampai malam juga membuat jumlah pengungsi di Masjid Attahiriyah, Bukit Duri, Jakarta Selatan, terus bertambah, termasuk seorang bayi laki-laki bernama Rico yang baru berumur 2 minggu.

Rumah Rico di kampung melayu kecil terendam banjir hingga 3 meter. Dengan menggunakan bak mandi, Rico berhasil dikeluarkan tim SAR setelah terkepung banjir selama 3 hari.

Di Masjid Attahiriyah ini ada 1900 pengungsi yang mayoritas berasal dari Kampung Melayu dan Bukit Duri. Meski bantuan berupa makanan dan medis sudah diterima, tapi jumlah pengungsi yang terus bertambah membuat kondisi masjid penuh. (Riz)