Tanggul Banjir Kanal Barat Jebol, Pedagang Menangguk Untung

Tanggul Banjir Kanal Barat di Jalan Latuharhary, Menteng, jebol, Kamis (17/1/2013) pagi tadi sektar pukul 08.00 WIB. Alhasil, arus sungai mengalir deras ke jalan yang tepat di kolong fly over Menteng ini.

Selain menyebabkan banjir, arus sungai juga membuat tanah bantalan rel kereta yang menghubungkan Stasiun Manggarai-Tanah Abang ambles.

Kejadian ini lantas membuat warga berdatangan untuk menyaksikan bantaran Kali Ciliwung yang jebol ini. Ada yang datang dengan motor maupun berjalan kaki.

Kesempatan ini juga dimanfaatkan para pedagang. Terutama pedagang makanan. Mereka yakin warga maupun petugas yang sedang bekerja membelinya. "Pasti, Mas, masak mereka nggak lapar?!" kata Wanto, yang berjualan siomay dengan sepedanya.

Menurut warga Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat ini, peristiwa banjir di Latuharhari ini memang membawa berkah tersendiri. Pasalnya, dagangannya menjadi laris manis ketimbang hari biasa.

"Lumayan, Mas, naik dua kali lipat pembelinya dari hari biasa," kata bapak dua anak ini.

Hal senada disampaikan pedagang nasi goreng, Suryadi. Menurut warga Cikini, Jakarta Pusat ini, berdagang di lokasi keramaian membawa keuntungan yang lebih dari hari biasanya.

"Pasti, Mas, tahu ada banjir di sini, saya langsung ke sini. Alhamdulilah, rejeki datang memang nggak menentu, kita cuma diwajibkan berusaha," kata dia. (Yus)