Jokowi Angkut Karung Penahan Banjir

Setelah memantau kondisi tanggul yang jebol di Banjir Kanal Barat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meluncur ke lokasi di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat. Jokowi yang ditemani Kepala Dinas Pekerjaan Umum Eri Baskoro merasa prihatin atas meluapnya air yang nyaris menggenangi jalan kereta api.

Pantauan Liputan6.com, Kamis (17/1/2013), Jokowi yang memakai topi merah bertuliskan 'Jakarta' ini langsung menelepon sejumlah instansi terkait. Tak selang berapa lama, bala bantuan berupa alat-alat kebersihan, batu kali 250 kubik, brongsong, pun datang.

Tak ingin berpangku tangan, Gubernur Jokowi tak sungkan-sungkan mengangkut karung yang digunakan penahan banjir. Sejumlah lori disiapkan di rel kereta api untuk mengangkut karung yang akan disebar sepanjang jalur kereta. Selanjutnya, karung itu digunakan sebagai penahan air yang arusnya cukup deras.

Bantuan berupa meterial ini diberikan dari Pemda DKI. Sementara tenaga dan tehnis dibantu oleh Kodam Jaya.

"Sebanyak 84 personel dari batalion infantri mekanis 201 juga diterjunkan, ditambah 1 batalion SSK Yonkaf 7 berjumlah 100 orang, totalnya ada 184 personel," terang Wakil Staf Operasi Kodam Jaya, Letkol Deidy Aprias S. (Ali)