Sukses

Imbas Banjir Jakarta, Penumpang Cirebon Ekspress Tertahan 4 Jam

Genangan banjir merendam rel menuju Jatinegara, sehingga kereta Cirebon Ekspress yang akan menuju Stasiun Jatinegara tertahan di Cipinang selama 4 jam.

Imbas hujan dari dinihari tadi ternyata juga menghambat perjalanan kereta api. Genangan banjir merendam rel menuju Jatinegara, sehingga kereta Cirebon Ekspress yang akan menuju Stasiun Jatinegara tertahan di Cipinang selama 4 jam.

"Kereta tertahan selama 4 jam di Cipinang, tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Jatinegara karena rel kerendam banjir," kata Andi Ardiansyah, salah satu warga Bogor yang menjadi penumpang kereta tersebut.

Menurut keterangan Andi, selama tertahan di dalam kereta penumpang tidak bisa berbuat banyak. Mereka hanya bisa pasrah menunggu air surut, hingga kereta bisa melanjutkan perjalanan dengan jarak kurang dari 5 kilometer. Mereka juga tidak bisa menggunakan alternatif angkutan lain, karena jalanan di Jakarta terendam banjir.

Beberapa penumpang, lanjut Andi, merasa kesal karena perjalanannya menjadi terganggu dan tidak dapat beraktifitas di Jakarta.

"Ada yang kesel, karena tidak bisa kerja gara-gara kereta tidak bisa jalan," katanya.

Kereta Cirebon Ekspres, tambah Andi, berangkat dari Cirebon sekitar pukul 06.10 WIB. Normalnya kereta akan tiba di Stasiun Jatinegara pukul 09.17 WIB. Namun tertahan hingga 4 jam lamanya.

"Selama di perjalanan kereta tidak terjadi kendala. Namun, saat masuk ke Jakarta tepatnya di Cipinang, kereta mendadak berhenti hingga 4 jam lamanya, ujar Andi.

"Kami awalnya tidak tahu kalau ada banjir, karena tidak ada informasi petugas atau dari pengeras suara di dalam kereta," imbuhya.

Andi menambahkan, penungpang hanya bisa pasrah menunggu di dalam kereta karena tidak bisa menggunakan alternatif angkutan lain akibat jalanan di Jakarta terendam banjir.

Banjir di wilayah Jakarta merendam sejumlah stasiun kereta api. Perjalanan kereta api dari Stasiun Besar Bogor hanya sampai Stasiun Pasar Minggu, begitu juga sebaliknya. (Ant/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.