Sukses

Kompleks Istana Kepresidenan Terendam Banjir 50 cm

"Jangan sampai untuk menghalau ke Istana saja, lalu masyarakat terendam," jelas Agung.

Banjir Jakarta tahun ini diprediksi melebihi banjir besar lima tahunan yang terjadi pada 2007. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak mempermasalahkan banjir yang sudah masuk ke dalam Kompleks Istana Kepresidenan itu.

"Bapak Presiden, beliau menyampaikan tidak apa-apa air masuk Istana setinggi 50 cm," kata Menko Kesra Agung Laksono usai rapat penanganan banjir di gedung Balaikota DKI, Jakarta, Kamis (17/1/2013).

Sekitar pukul 09.10 WIB pagi tadi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah menginformasikan ancaman banjir kepada Presiden SBY.

Dengan tinggi muka air di Pintu Air Manggarai mencapai 1.020 cm maka kemungkinan debit sungai Ciliwung sebagian dialihkan ke Sungai Ciliwung lama. Jauh di atas batas Siaga I yaitu 950 cm.

"Jadi, karena ketinggian air di Manggarai itu, mau tidak mau harus sampai ke pusat kota," kata Agung. Menurut Agung, Presiden SBY juga memerintahkan jangan tutup air yang menuju Istana.

"Jangan sampai untuk menghalau ke Istana saja, lalu masyarakat terendam," jelas Agung. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.