Sukses

Banjir Jakarta Makan Korban, 2 Warga Pesing Meninggal

Haikal bocah berusia 2 tahun tewas terpeleset saat mencari ibunya.

Dua warga tewas akibat banjir yang terjadi di Pesing Poglar, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat. Mujio (43) tewas karena tersengat listrik. Sedangkan, Haikal bocah berusia 2 tahun tewas terpeleset saat mencari ibunya.

Dua korban itu merupakan warga RT05/RW05, Jakarta Barat. Peristiwa pertama menimpa Mujio yang tersengat litrik ketika akan memindahkan kulkas di rumahnya. Rumah Mujio terendam banjir hanya sekitar 20 cm di bagian dalam dan hampir 60 cm di bagian luar rumah.

"Kejadiannya jam dua siang. Mau cabut kabel sama istrinya. Dia langsung jatuh ke belakang, baru ke samping, kata istrinya," tutur Andar. tetangga korban yang turut membantu proses evakuasi, Rabu petang (16/1/2013).

Andar yang mengenakan kaos berkerah menceritakan. saat evakuasi dirinya dibantu oleh istri dan satu orang temannya. Saat kejadian, Andar hanya berjarak sekitar dua meter dari korban.

"Posisi saya di luar. Pas angkut keluar dia sudah nggak ada pergerakan, langsung kami bawa ke Rumah Sakit Royal Grogol," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Mujio yang kesehariannya sebagai Satpam di sebuah bank di Green Garden, Jakarta Barat itu baru saja pulang kerja. Dia meninggalkan tiga putra dan dua putri. Istri Mujio, Widarsih, sangat syok dengan peristiwa ini. Rencananya, Mujio akan dimakamkan di kampung halamannya Kulon Progo, Jawa Tengah.

Kabar duka juga datang dari tetangga tak jauh dari rumah korban. Haikal, bocah dua tahun meninggal diduga akibat terpeleset jatuh dari tempat tidur. Kejadian berlangsung korban mencari ibunya, Ipa yang sedang mencuci baju di luar rumah.

"Anak ini bangun cari emaknya. Teriak-teriak, emaknya kayaknya nggak denger. Pas masuk rumah Haikal sudah mengambang di air," kata Ketua RW 05 kelurahan kedaung kali angke, Sudarto. Lokasi di RT ini terendam banjir setinggi 80 centimeter. Begitu juga di lokasi rumah korban.

"Tempat tidurnya itu sudah dinaikin, mungkin dia terpeleset. Kejadiannya sekitar setengah tiga sianglah," ujar Hasan. Saat kejadian, Haikal sempat dilarikan ke Poliklinik. Saat akan dibawa ke rumah sakit, nyawanya tidak tertolong. Haikal diketahui hanya tinggal bersama dengan ibunya dan neneknya, Nani. Rencananya Haikal dimakamkan di TPU Gadog, Kedoya, Jakarta Barat. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.