Sukses

VIDEO: Korban Tabrakan Maut Padang Pariaman Bertambah

Korban terakhir meninggal dunia di Rumah Sakit M. Djamil Padang, karena mengalami pendarahan usai menjalani operasi.

Korban kecelakaan maut di Padang Pariaman, Sumatera Barat, bertambah menjadi 8 orang. Korban terakhir meninggal dunia di Rumah Sakit M. Djamil Padang, karena mengalami pendarahan usai menjalani operasi.

Informasi yang dihimpun Liputan 6 SCTV, Rabu (16/1/2013), 13 korban mengalami luka akibat kecelakaan mobil travel jurusan Padang-Padang Sidempuan dengan angkot di Batang Anai, Padang Pariaman, masih dirawat intensif di Rumah Sakit M. Djamil Padang.

Seorang di antaranya berada dalam kondisi kritis dan masih dirawat di ICU, sedangkan 3 korban lainnya dirawat di Rumah Sakit Siti Rahmah Padang.

Reza Silvianingsih, siswa SMA 1 Batang Ani yang menjadi salah satu korban sempat menjalani operasi di bagian perut. Upaya maksimal telah dilakukan tim medis, namun Tuhan berkehendak lain. Reza menghembuskan nafas terakhir karena mengalami pendarahan.

Mobil travel yang dikemudikan Hasmar Palaungan yang menewaskan 8 orang penumpang melaju dari Padang menuju Padang Sidempuan. Hasmar sempat beberapa kali menghentikan kendaraan karena kantuk berat menyerang. Namun ia memaksakan diri melawan rasa kantuk dan nekat melanjutkan perjalanan meski penumpang memintanya beristirahat sejenak.

Saat memasuki ruas Jalan Raya Padang-Bukit Tinggi di kawasan Pasar Usang, Batang Anai, kendaraannya oleng dan memakan ruas berlawanan. Pada saat yang sama, sebuah angkot melaju. Benturan pun tak terhindarkan dan 7 penumpang angkot termasuk sopir tewas di lokasi kejadian. Sementara penumpang dan sopir travel hanya menderita luka-luka.

Ironisnya, belakangan diketahui jasa angkutan travel itu tak berizin dan surat-surat lengkap. Bahkan sopirnya, Hasmar Palaungan tidak memiliki surat izin mengemudi. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini