Sukses

Bercanda Soal Perkosaan Nikmat, Hakim Daming Dilaporkan ke KY

Pernyataan Daming saat mengikuti fit and proper test itu sangat tidak pantas dilontarkan. Apalagi, Daming menyatakan hal tersebut sebagai candaan.

Permintaan maaf calon hakim agung Muhammad Daming Sunusi tak menghapus celanya. Koalisi Masyarakat Sipil untuk Perempuan dan HAm akan tetap melaporkan Ketua Pengadilan Tinggi Palembang itu ke Komisi Yudisial dan meminta agar Daming dipecat.

"Kami akan audiensi dengan KY dan meminta KY mengeluarkan rekomendasi agar Daming dipecat sebagai hakim," kata penanggung jawab koalisi, Tunggal Prawesti, saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (16/1/2013).

Audiensi itu akan dilakukan di Gedung KY, Jakarta, pukul 13.30. Istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah dijadwalkan akan hadir juga.

Tunggal menilai, pernyataan Daming saat mengikuti fit and proper test itu sangat tidak pantas dilontarkan. Apalagi, Daming menyatakan hal tersebut sebagai candaan. "Sebagai hakim, beliau pasti punya pedoman dan kode etik dalam menjalankan tugasnya. Dan pernyataan itu sudah melanggar kode etik dan perilaku hakim," ujarnya.

Daming sudah meminta maaf atas candaan yang tak lucu itu. Bahkan Ketua Pengadilan Tinggi Palembang itu juga diprotes putrinya. "Sebenarnya dilihat saya punya gaya itu, saya sempat mengatakan itu. Saya hanya ingin melepaskan ketegangan, hal itu ternyata tidak disadari ternyata lepas kontrol. Oleh karena itu keluarga memprotes saya," kata Daming di Gedung MA, Jakarta, Selasa (15/1/2013).

Untuk itu, lanjut Daming, dia langsung meminta maaf atas pernyataannya itu. "Saya menyampaikan permintaan maaf dari lubuk hati yang paling dalam, kepada masyarakat, kepada KPAI, kepada YLBHI dan kepada pemerhati hukum. Atas ucapan-ucapan saya yang di luar kontrol tanpa disadari. Dan saya nyatakan bahwa ucapan ini tidak pantas saya ucapkan," ujarnya. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.