Sukses

Banjir Hampir 1 Meter, Ciledug Terisolasi

Kendaraan roda dua sekalipun tak bisa keluar dari wilayah tersebut, sehingga warga pun terisolasi.

Hujan deras yang terjadi sejak dini hari hingga pagi ini mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Ciledug, Tangerang. Kendaraan roda dua sekalipun tak bisa keluar dari wilayah tersebut, sehingga warga pun terisolasi. 

Pantauan Liputan6.com, banjir telah menggenangi sejumlah ruas jalan Ciledug sejak Selasa (15/1/2013) pagi.

Pengguna kendaraan roda empat, kendaraan besar, maupun sepeda motor sudah tidak dapat melintas lagi karena tinggi air yang hampir mencapai 1 meter.

Ruas jalan utama di Jalan Ciledug Raya, tepatnya mengarah Perumahan Puri beta juga sudah tertutup banjir. Praktis semua jenis kendaraan tak dapat melintas. Kemacetan pun terjadi lebih dari 5 kilometer mengular.

Pengendara roda empat yang terjebak di kemacetan harus gigit jari, karena banyak pengendara sepeda motor yang berbalik arah membuat lalu lintas menjadi semakin macet.

Menuju ke jalur alternatif di Jalan Joglo Raya juga bernasib sama. Tinggi air di depan Yayasan Pendidikan Yadika lebih parah lagi, karena ketinggiannya telah mencapai 1 meter.

Jalur alternatif pertama mustahil untuk dilewati, jalur alternatif berikutnya ke arah Karang Tengah ternyata juga bernasib serupa. Karena terusan daerah itu masih dilintasi aliran sungai yang sama dari wilayah Joglo.

Kemacetan imbas dari banjir itu juga terjadi di ruas jalan Bintaro-Ciledug. Kawasan Parung Serab pun macet panjang akibat banjir.

Kendaraan umum yang biasa melintas di Jalan Kreo pun tak ada yang beroperasi. Akibatnya terjadi penumpukan penumpang. (Ism/ Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini